Harga Beras Di Bojonegoro Stabil Tinggi
Jumat, 16 November 2012 10:43 WIB
Bojonegoro - Harga berbagai macam jenis beras di Bojonegoro, Jawa Timur, stabil tinggi tidak terpengaruh menurunnya permintaan beras di masyarakat, dalam sepekan terakhir.
Seorang pemilik UD Syafa'at di Pasar Banjarjo, di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro M. Anang Fachrudin, Jumat, mengatakan permintaan beras dari para pedagang beras di Surabaya yang biasa mengirim ke Medan berangsur-angsur berkurang sejak sebulan terakhir.
Padahal, ia mengaku mampu memasok beras ke pedagang beras di Surabaya dengan jumlah 100 ton/pekan, belum termasuk permintaan beras dari berbagai daerah lainnya di Jatim.
"Karena permintaan pedagang Surabaya berhenti, saya hanya melayani permintaan beras ke Lumajang dengan jumlah sekitar 27 ton/pekan, selain permintaan beras ke pedagang lokal Bojonegoro dan Tuban," katanya, menjelaskan.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga masih tetap memasok beras bagi warga miskin ke Bulog Subdivre III Bojonegoro.
"Harga berbagai macam beras sebenarnya naik sekitar Rp100/kilogram, tapi bagi para pedagang bukan naik hanya sebatas perilaku para pedagang untuk mendapatkan keuntungan," kata seorang pedagang beras lainnya di Pasar Banjarjo Sakip, menegaskan.
Sakip menambahkan panen tanaman padi masih tetap ada di sejumlah wilayah di sepanjang Bengawan Solo, seperti di Kecamatan Purwosari dan sekitarnya.
Data dari pedagang beras di Pasar Banjarjo, juga Pasar Kota di Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, harga beras panenan baru Rp7.200/kilogram, beras bagi warga miskin Rp6.300/kilogram dan harga beras poles produksi Tuban dan Bojonegoro mulai Rp7.600-Rp8.400/kilogram.
Sementara itu Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Damin Hartono menyatakan stabilnya harga beras di wilayah kerjanya Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, tidak lepas dari pengadaan beras dan gabah di tempatnya yang masih tetap berjalan.
Hanya saja, lanjutnya, pemasukannya yang biasanya bisa mencapai 2.000 ton setara beras/hari, mulai menurun hanya sekitar 300 ton setara beras/hari.
"Biasanya memasuki Agustus hingga Desember harga beras cenderung naik, tapi tahun ini harga beras tetap stabil," ucapnya, menambahkan. (*).