Surabaya - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyaksikan langsung tahap pengujian rencana operasi melalui "Tactical Floor Game" (TFG) dalam rangkaian Latihan Gabungan TNI 2012 . Siaran pers Penerangan Pasmar-1 yang diterima ANTARA di Surabaya, Kamis, melaporkan Latgab TNI 2012 yang dibuka secara resmi oleh Panglima TNI pada 20 Oktober 2012 itu telah memasuki tahap pengujian rencana operasi melalui "TFG". Tahap TFG yang dilaksanakan di Gedung Panti Perwira Koarmatim, Ujung, Surabaya itu merupakan bagian akhir dari tahap perencanaan atau Gladi Posko menjelang Latgab TNI 2012 dalam arti sesungguhnya. Dalam TFG itu dilaksanakan paparan oleh pimpinan masing-masing unsur yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2012, mulai kegiatan H-8 sampai dengan pelaksanaan hari "H" jam "J" pelaksanaan pendaratan pasukan pendarat di pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur hingga H+8. Dalam paparan tersebut, Komandan Pasrat Kolonel Marinir Sarjito juga memaparkan kegiatan pasukan pendarat dari embarkasi, pelaksanaan pendaratan hingga kembali ke basis di Surabaya. Proses TFG itu juga disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno, Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI selaku Direktur Latihan Mayjen TNI Djumadi, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, dan Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul. Dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2012 yang akan digelar hingga tanggal 30 November itu melibatkan sedikitnya 11.693 personel. Selain itu juga dikerahkan berbagai peralatan tempur, antara lain enam unit Tank Scorpion, dua Stormer APC, 35 kapal perang, empat pesawat tempur SU-27/30, enam pesawat Hawk SPO dan delapan pesawat angkut. Dalam Latgab TNI 2012, Korps Marinir TNI AL melibatkan sedikitnya 880 personel dan beberapa material tempurnya diantaranya dua puluh unit BTR-50 PK/PM, lima unit BVP-2, empat unit KAPA-61, dua unit Roket RM 70 Grad dan lima unit Tank PT-76. Latihan Gabungan TNI tahun 2012 itu sendiri digelar untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi gabungan TNI secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang terjadi. (*)
Panglima TNI Saksikan "TFG" Latgab TNI 2012
Kamis, 25 Oktober 2012 17:26 WIB
