Bogota (ANTARA/AFP) - Lima prajurit Kolombia tewas dalam bentrokan dengan gerilyawan FARC, kata militer, Sabtu, hanya beberapa hari setelah perundingan perdamaian antara kedua pihak dimulai di Norwegia. Gerilyawan bersenjata yang membawa "bom tidak biasa" menyerang sebuah patroli militer di kota wilayah baratdaya, Puerto Asis, yang berbatasan dengan Ekuador, kata militer di situs beritanya. Tiga prajurit lain cedera dalam serangan tersebut, kata pernyataan itu. Serangan tengah malam itu dilakukan sehari setelah sedikitnya dua terduga gerilyawan tewas ketika pesawat angkatan udara membom sebuah kamp kelompok pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) di daerah pesisir Pasifik dekat perbatasan dengan Panama. "Ada kemungkinan beberapa orang masih terkubur (di kamp itu) akibat serangan bom tersebut." kata Laksamana Rodolfo Amaya, yang bertanggung jawab atas operasi militer gabungan, kepada AFP, Jumat. Perundingan perdamaian itu, yang bertujuan mengakhiri konflik hampir lima dasawarsa yang telah menewaskan ratusan ribu orang, diluncurkan secara resmi Kamis di Oslo, ibu kota Norwegia. Pemerintah Kolombia menolak melakukan gencatan senjata selama perundingan tersebut. (*)
Berita Terkait
Diancam Trump, Petro keluarkan bantahan keras
11 Desember 2025 16:50
Trump ancam Presiden Kolombia Petro: "Dia akan jadi yang berikutnya"
11 Desember 2025 14:45
Presiden Kolombia tolak sanksi AS, siap lawan secara hukum
25 Oktober 2025 16:45
AS jatuhkan sanksi ke Presiden Kolombia terkait perdagangan narkoba
25 Oktober 2025 11:57
Argentina melangkah ke final Piala Dunia U-20 usai bekuk Kolombia 1-0
16 Oktober 2025 09:17
Derbi Amerika Latin terjadi di semifinal Piala Dunia U-20 2025
12 Oktober 2025 16:15
Jadwal perempat final Piala Dunia U-20 2025
11 Oktober 2025 17:00
Gempa M6,1 guncang Venezuela, terasa hingga Kolombia
25 September 2025 12:48
