Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo kembali menerima perwakilan mahasiswa yang melaksanakan aksi penyampaian pendapat di Markas Polresta Sidoarjo secara damai.
Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing menyebut bahwa unjuk rasa kali ini merupakan yang ketiga dalam tiga hari berturut-turut yang dilaksanakan dengan penuh kedamaian.
"Kami mengapresiasi teman-teman mahasiswa yang menyatakan aspirasinya secara damai," kata Tobing dalam keterangannya di Sidoarjo, Rabu.
Adapun massa yang hadir kali ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sidoarjo.
Tobing menyatakan bahwa pihak kepolisian berkomitmen dalam menangani kasus yang menjadi tuntutan massa aksi yang hadir terkait penyelesaian masalah tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Jakarta.
"Polri di tingkat pusat berkomitmen menangani kejadian di Jakarta secara adil, transparan dan tepat," tegas Tobing.
Sementara itu perwakilan dari PMII Sidoarjo Putri Maulidina menyatakan permohonan massa aksi demo untuk mengusut secara tegas peristiwa naas yang dialami Affan Kurniawan.
Ia meminta pemerintah dan kepolisian untuk terus mengevaluasi prosedur pengamanan aksi demonstrasi demi kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Selain itu Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan pemerintah akan terus menerima segala aspirasi masyarakat terkait segala peristiwa yang terjadi belakangan ini di Indonesia.
Ia juga mengapresiasi kekompakan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo dengan mahasiswa termasuk masyarakat.
Dalam aksi tersebut turut hadir Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo Abdillah Nasih, serta Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Dedyk Wahyu Widodo.
