Bojonegoro - Harga jagung kuning di Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, dua pekan terakhhir cenderung turun, dari semula Rp3.000 menjadi Rp2.850 perkilogram, karena panen berlangsung merata di Tuban dan Bojonegoro. "Pada kemarau ini daerah yang panen jagung yaitu di sebagian desa tepi Bengawan Solo, seperti Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, juga sejumlah desa daerah pegunungan kapur di Kecamatan Rengel, Grabakan, Tuban," kata seorang pedagang jagung di Pasar Banjarjo, Bojonegoro, Sukis (41), Jumat. Ia mengatakan bahwa panen jagung berlangsung merata di Kecamatan Kota, Bojonegoro, demikian juga di wilayah Tuban. Hal yang sama juga dibenarkan oleh pedagang jagung lainnya asal Kecamatan Parengan, Tuban, Warti. Warti mengaku, membeli jagung langsung dari petani penanam jagung di Tuban, kemudian disetorkan ke pedagang jagung di Bojonegoro. Hanya saja, menurut dia, dirinya kesulitan memperoleh jagung di petani dan hanya mampu membeli jagung sekitar 150 kilogram/hari, padahal di luar musim kemarau bisa melakukan pembelian jagung sekitar 400 kilogram/hari. "Masalahnya produksi jagung petani di Tuban menurun akibat kemarau," katanya menjelaskan. Ia menyebutkan, harga jagung yang dibeli di petani Tuban Rp2.750/kilogram, dan kemudian dijual kepada pedagang jagung di Bojonegoro dengan harga Rp2.850/kilogram. Harga itu, menurut Sukis yang juga dibenarkan Warti, jauh lebih tinggi, dibandingkan harga jagung di luar musim kemarau, yang harganya hanya Rp2.000/kilogram. "Saat ini, saya menjual jagung ke Blitar dengan harga Rp3.050/kilogram," ucap Sukis, menambahkan. Sukis mengaku, mampu menampung jagung produksi Tuban dan Bojonegoro yang disetorkan para pedagang, rata-rata sembilan ton/hari. Jagung itu, lanjutnya, semuanya langsung dikirim ke Blitar, bisa juga ke Kediri, untuk pakan ternak ayam, sama juga yang dilakukan sejumlah pedagang jagung di pasar setempat yang juga menjadi pemasok jagung ke luar daerah. "Pengiriman jagung ke Blitar yang dilakukan pedagang, termasuk saya, bisa mencapai 24 ton/harinya," katanya, menjelaskan. Sementara itu, seorang pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota Ny. Sakip menambahkan, harga jagung putih yang biasa dikonsumsi harganya sama dengan harga jagung kuning yaitu Rp2.850/kilogram, di tingkat konsumen. (*)
Harga Jagung Di Bojonegoro Turun
Jumat, 5 Oktober 2012 14:55 WIB