Madiun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Jawa Timur menyatakan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi salah satu proyek strategis pemerintah kota setempat ditargetkan selesai pada akhir 2025.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Hesti Setyorini mengatakan proyek strategis senilai Rp2,2 miliar itu memasuki fase akhir pengerjaan dan diyakini mampu selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Insya Allah tahun ini selesai dan bangunan MPP bisa digunakan," ujar Hesti Setyorini di Madiun, Jumat.
Hesti menjelaskan, pekerjaan MPP tahun ini meliputi pembangunan pagar, lanskap, halaman, tempat parkir, dan penyempurnaan interior.
"Tahun ini yang di dalam gedung itu tinggal pemasangan plafon dan pengecatan ulang. Karena tahun kemarin belum tersentuh," katanya.
Hesti mengatakan, pekerjaan lanjutan proyek MPP tahun ini dimulai sejak 12 Juni 2025. Dengan jangka waktu 150 hari, proyek tersebut direncanakan selesai November nanti.
Seperti diketahui, pembangunan Gedung MPP Kota Madiun menggunakan aset pemda yang dulunya merupakan Kantor Dinas Kesehatan yang berada di Jalan Trunojoyo. Luas bangunan diperkirakan 690 meter persegi dari total lahan tersedia seluas 1.360 meter persegi.
Hesti menambahkan, pembangunan MPP dilakukan bertahap sejak tahun 2024 dan dilanjutkan tahun ini. Hal itu karena adanya keterbatasan anggaran.
Dia menambahkan bahwa pembangunan MPP tidak hanya memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat. Tapi, juga linier dengan upaya pemkot menuju "smart city" karena saling berkesinambungan dengan program pemkot yang lain.
Sesuai rencana, MPP akan menjadi pusat layanan terpadu bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Madiun. Masyarakat cukup datang ke satu lokasi untuk mengurus berbagai keperluan administrasi, mulai dari perizinan, kependudukan, hingga layanan publik lainnya.
Hesti yakin keberadaan MPP akan membawa kemudahan untuk masyarakat Kota Madiun sekaligus meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
