Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan jumlah sekolah yang menerapkan program Adiwiyata di wilayahnya sebagai bentuk peduli dan menjaga lingkungan hidup dari ancaman perubahan iklim.
Wali Kota Madiun Maidi menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama di lingkungan sekolah. Pihaknya menyampaikan bahwa isu perubahan iklim bukan hanya wacana global, tetapi kebutuhan nyata yang harus disikapi bersama. Salah satunya dengan program sekolah Adiwiyata.
"Kota kita Madiun ini kecil. Meskipun kecil, suhunya harus makin turun. Kalau oksigen menipis, orang jadi gampang capek, malas datang ke kota ini. Maka kita butuh dan mewujudkan lingkungan sehat untuk kehidupan yang sehat," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Ia menyebutkan semua SD dan SMP di Kota Madiun telah gratis dan seluruh sekolah di bawah kewenangan pemerintah kota wajib mendukung program Adiwiyata.
"Saya akan tindak lanjuti sekolah swasta yang belum Adiwiyata. Lingkungan sehat adalah dasar utama kota sehat. Ini bukan hanya program nasional, namun ini soal masa depan kita," katanya.
Sesuai data, tercatat saat ini sebanyak 52 sekolah di Kota Madiun telah masuk dalam program Adiwiyata, terdiri atas 18 sekolah Adiwiyata tingkat kota, 23 sekolah Adiwiyata tingkat nasional, dan 11 sekolah Adiwiyata tingkat mandiri.
Wali kota juga menyoroti pentingnya program Proklim atau Program Kampung Iklim yang merupakan bagian dari penilaian Adipura.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan bahwa semua sekolah di Kota Madiun tingkat SD dan SMP negeri sudah berstatus Adiwiyata, minimal tingkat provinsi. Ini merupakan capaian luar biasa dan merupakan hasil kolaborasi semua pihak di Kota Madiun. Baik warga sekolah masing-masing maupun organisasi perangkat daerah (OPD).
Di antaranya, Dinas Pendidikan, Lingkungan Hidup, Perkim, Dinas Pertanian, Satpol PP dan Damkar, dan lain sebagainya termasuk masyarakat. Lismawati berharap kolaborasi baik tersebut bisa terus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Dengan sekolah Adiwiyata, warga sekolah dituntut semakin aktif melibatkan diri dalam menjaga lingkungan sekitar dan menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran dan upaya pelestarian lingkungan hidup.
