Situbondo (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti berupa flashdisk yang berisi foto dan video dark saksi pelapor dalam dugaan korupsi kegiatan wawasan kebangsaan (wasbang) yang direncanakan anggota DPRD Jawa Timur, di Situbondo.
Ketua Kelompok Masyarakat Srikandi Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Yesi Rahmatillah mengatakan selain dimintai keterangan penyidik KPK di Polres Situbondo pada Rabu (21/5) juga diminta menyerahkan barang bukti.
"Hari ini saya dipanggil lagi menghadap penyidik, dan menyerahkan barang bukti berupa falshdisk berisi foto dan video terkait dugaan korupsi kegiatan wawasan kebangsaan yang kami laporkan," katanya kepada wartawan usai menghadap penyidik KPK di Polres Situbondo, Jumat.
Dalam laporannya ke KPK sebelumnya, terlapor inisial ZY dan UL diduga memperalat Kelompok Masyarakat Srikandi di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, untuk mengunduh dana kegiatan tersebut sebesar Rp1.261.460.000 tanpa ada kegiatan sesuai peruntukan.
Ketua Pokmas Srikandi menyampaikan tidak pernah melakukan kegiatan apa pun atau melimpahkan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pelaksana Program Swakelola Tipe 4.
Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menjelaskan bahwa penyidik KPK melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari kelompok masyarakat penerima hibah DPRD Jawa Timur itu untuk mendalami proses pengajuan dana hibah.
"Penyidik mendalami dan memastikan apakah mereka hanya dipinjam namanya untuk pengajuan proposal dana hibah atau mereka mengerjakan sendiri, namun memberikan komitmen fee," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
Informasi diperoleh ANTARA, pada hari ini, Jumat, penyidik KPK memeriksa sebanyak 10 orang saksi kelompok masyarakat penerima dana hibah DPRD Jatim.
Pada Kamis (22/5) ada 20 orang saksi pokmas, dan pada Rabu (21/5) ada 20 orang saksi, sehingga dalam tiga hari ini penyidik KPK telah memeriksa 50 orang saksi dari pokmas.
KPK sita flasdisk terkait dugaan korupsi "wasbang" di Situbondo
Jumat, 23 Mei 2025 13:44 WIB

Salah satu ruangan di Polres Situbondo, Jawa Timur, menjadi tempat pemeriksaan saksi pokmas penerima dana hibah DPRD Jawa Timur. Jumat (23/5/2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto