Situbondo (ANTARA) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memastikan insentif kader posyandu dicairkan atau direalisasikan pada pekan keempat atau akhir bulan Juni 2025.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo Janur Sasra Ananda kepada wartawan di Situbondo, Selasa, menjelaskan kepastian pencairan insentif bagi kader posyandu setelah mendapatkan penjelasan dari Dinas Kesehatan setempat.
"Tadi kami dari Fraksi Demokrat Nurani Sejahtera (DNS) menanyakan insentif kader posyandu ke Dinas Kesehatan, dari pembahasan disampaikan bahwa insentif kader posyandu akan direalisasikan pada akhir Juni mendatang," katanya.
Ribuan orang kader posyandu , kata Janur, masing-masing akan menerima insentif Rp500 ribu per tahun.
"Data kader posyandu yang digunakan data sebelumnya dan untuk kader posyandu balita dan anak sebanyak 5.600 orang," ujarnya.
Janur Sasra Ananda berharap, insentif bisa dinaikkan menjadi Rp150 ribu per bulan atau Rp1,8 juta per tahun per orang, mengingat semakin kompleksnya tugas dan regulasi kader posyandu maka insentif dinaikkan seperti daerah lain.
"Di daerah lain ada yang Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per bulan, tapi yang diurusi bukan hanya balita dan anak, namun juga lansia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo Sandy Hendrayono menyampaikan bahwa rencana pencairan dana insentif kader posyandu memang direncanakan terealisasi pada bulan Juni.
"Namun untuk kepastiannya bisa atau tidaknya kami akan koordinasi dengan BKAD terlebih dahulu. Selain itu kami juga akan menyampaikan rencana ini ke Bupati, apakah beliau menyetujui atau bagaimana," katanya.*
DPRD Situbondo pastikan insentif kader posyandu terealisasi akhir Juni
Selasa, 20 Mei 2025 22:55 WIB

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan keterangan kepada wartawan. Selasa (20/5/2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto