Lin dan Taufik Kembali Bersaing di London

London (ANTARA/Reuters) - Juara Olimpiade asal China Lin Dan kembali akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya dari Indonesia Taufik Hidayat di nomor tunggal putera bulu tangkis Olimpiade London. Lin yang dijuluki "Dan Super" oleh penggemar di China akan berhadapan dengan atlet Irlandia Scott Evans pada pertandingan pembuka sebelum masuk babak 16 besar yang kemungkinan akan bertemu dengan Taufik, peraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Athena 2004. Unggulan kedua Lin dan Taufik bersaing ketat untuk meneguhkan supremasi diri masing-masing sejak pertengahan dekade terakhir, keduanya saling mengejek di dalam dan di luar lapangan. Taufik (30) mengalahkan Lin (29) saat perebutan gelar juara dunia 2005 dan emas Asian Games di Qatar 2006, tetapi kehilangan gelar Olimpiade ketika bertemu kembali di Beijing. Taufik akan menjalani pertandingan pembuka melawan pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian dan Petr Koukal berdasarkan hasil undian pertandingan yang diumumkan Senin sebelum menghadapi musuh bebuyutannya Lin. Peraih medali perak Olimpiade Lee Chong Wei, unggulan pertama Olimpiade London, berhadapan dengan pebulu tangkis nomor 45 dunia asal Finlandia Ville Lang pada pertandingan pertamanya sebelum masuk babak 16 besar yang kemungkinan akan menghadapi pebulu tangkis nomor enam dunia asal Indonesia Simon Santoso. Lee asal Malaysia yang disingkirkan oleh Lin pada final Olimpiade Beijing sedang berpacu dengan waktu untuk sepenuhnya pulih pada turnamen 28 Juli - 5 Agustus di Wembley Arena setelah mengalami cedera pergelangan kaki selama pertandingan Piala Thomas, Mei. Pemain senior Denmark dan mantan nomor satu dunia Peter Gade akan melawan pebulu tangkis Portugis peringkat 57 Pedro Martins seiring targetnya menjadi pemain non-Asia pertama yang meraih medali emas Olimpiade sejak rekan senegaranya Poul-Erik Hoyer Larsen yang menang nomor tunggal putera di Olimpiade Atlanta 1996. Pada undian tim puteri, pebulu tangkis Kanada Michelle Li tidak beruntung pada pertandingan pertamanya karena langsung harus menghadapi juara dunia asal China Wang Yihan di nomor tunggal puteri. Peringkat satu dunia Wang diharapkan akan bertanding melawan rekan senegaranya Wang Xin dan Li Xuerui untuk emas, walaupun unggulan keempat Saina Nehwal bisa mengacaukan rencana China itu. Nehwal (22) yang menjadi harapan India untuk medali bulu tangkis Olimpiade pertama harus menjalani pertandingan pertama melawan peringkat 65 asal Swiss Sabrina Jaquet dan pebulu tangkis Belgia Lianne Tan sebelum masuk babak 16 besar melawan peringkat 20 asal Belanda Yao Jie. Pasangan juara dunia asal China Cai Yun dan Fu Haifeng tidak mengalami masalah besar untuk maju ke babak perempat final, begitu juga dengan rekan senegaranya nomor ganda puteri Wang Xiaoli dan Yu Yang. Unggulan Inggris Chris Adcock dan Imogen Bankier menghadapi persaingan panas di nomor ganda campuran, meskipun begitu berada dalam satu grup dengan Zhang Nan dan Zhao Yunlei yang mengalahkan mereka pada babak final kejuaraan dunia di Wembley Arena tahun lalu.(*)