IBL: Pelita Jaya kandaskan Pacific Caesar 101-94

Surabaya (ANTARA) - Pelita Jaya Basketball Jakarta berhasil mengandaskan tuan rumah Pacific Caesar Surabaya dengan skor 101-94 pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gor Pacific Caesar Surabaya, Rabu malam.

Dengan hasil pertandingan tersebut, Pelita Jaya Jakarta masih memuncaki klasemen sementara IBL 2025 dan mengoleksi 31 poin, setelah meraih 14 kemenangan dari 17 laga.

Sementara itu, Pacific Caesar Surabaya masih tertahan di peringkat ke-10. Dari 17 pertandingan, tim asal Kota Pahlawan hanya mampu meraih empat kemenangan dan menelan 13 kekalahan, mengumpulkan total 21 poin.

Dalam laga tersebut, Pacific memulai permainan dengan agresif, namun Pelita Jaya langsung mengontrol permainan lewat Dickey, Jerome dan Goantara.

Upaya Pacific mengejar lewat tembakan Dhoifullah sempat mendekatkan skor, tapi Pelita Jaya tetap unggul 28-23 di kuarter pertama.

Di kuarter kedua, dominasi Pelita Jaya makin terlihat. Turnover dari Pacific dimanfaatkan dengan baik, sementara McDaniels dan Goantara terus menambah poin.

Meski Bramah dan Diouf sempat memperkecil jarak, skor tetap lebar 53-41 saat turun minum.

Pacific coba bangkit di kuarter ketiga lewat Bramah dan Johnson. Namun efisiensi serangan Pelita Jaya lewat Dickey dan Jerome membuat keunggulan tetap terjaga. Kuarter ditutup 80-69 untuk tim tamu.

Kuarter terakhir berjalan ketat. Pacific sempat menipiskan margin lewat Miranda dan Yudha, namun turnover krusial menghentikan laju mereka. Pelita Jaya tetap solid hingga akhir dan memastikan kemenangan 101-94.

Secara statistik, Pacific Caesar mencatat akurasi field goal sebesar 44,6 persen (29/65), dengan efektivitas tembakan dua angka mencapai 54,5 persen (24/44) dan lemparan bebas 75,0 persen (21/28). Untuk tripoin, mereka membukukan 23,8 persen (5/21).

Pelita Jaya tampil lebih tajam dengan 51,2 persen field goal (41/80), unggul dalam tembakan dua angka sebesar 59,6 persen (34/57), dan free throw 72,2 persen (13/18). Dalam tripoin, akurasi tim asuhan Johannis Winar mencapai 36,4 persen (8/22).

Dari paint area, Pelita Jaya lebih dominan dengan 54 poin dibanding 44 poin milik Pacific. Mereka juga unggul dalam fast break points (27-8) serta memaksimalkan turnover Pacific dengan 28 poin. Sebaliknya, Pacific hanya mencetak tujuh poin dari turnover lawan.

Dalam hal rebound, Pacific unggul tipis dengan 42 total rebound dibanding 41 milik Pelita Jaya. Namun, Pelita lebih efisien secara keseluruhan, hanya mencatat 12 turnover dan membuat 24 assist, jauh lebih baik dibanding 17 assist dan 19 turnover Pacific Caesar.