Surabaya (ANTARA) - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Andika Supriadi Saputra menyatakan bahwa strategi yang berjalan kurang baik dan adanya pelanggaran di menit akhir membuat anak asuhnya kalah dari Pelita Jaya 101-94 di kandang sendiri.
"Kalau dibilang faktor kelemahan, tidak ada sih. Eksekusi di lapangan sudah bagus. Tapi ada strategi bertahan yang kurang, terus ada faktor seperti foul di corner," kata Andika saat konferensi pers setelah pertandingan di Gor Pacific Caesar Surabaya, Rabu malam.
Pelatih yang akrab disapa coach Bedu itu menegaskan bahwa kekuatan utama Pacific Caesar tetap bertumpu pada pertahanan yang solid, bukan serangan.
Meskipun strategi tim sebenarnya sudah berjalan sesuai rencana, terutama dalam hal pertahanan, namun, hasil akhir belum berpihak pada anak asuhnya.
"Plan sudah berjalan dengan baik. Kami sudah mulai dari pertahanan. Cuma malam ini kami belum bisa menghasilkan kemenangan di kandang," ujarnya.
Bahkan ia menilai sisi mental pemain juga menjadi modal penting pada laga tersebut, termasuk untuk laga-laga berikutnya.
"Karakter tim adalah defense. Karena tanpa defense, kami tidak akan bisa meraih poin sampai 90 ke atas," kata Coach Bedu.
Oleh karena itu, meskipun kalah, anak asuhnya banyak belajar dari tim papan atas yang banyak dihuni pemain tim nasional dan berkualitas.
Menghadapi jadwal padat pekan depan, Andika menekankan pentingnya pemulihan fisik sebagai prioritas utama dalam persiapan tim.
"Yang paling penting sih istirahat. Karena minggu depan adalah game back-to-back. Jadi, prioritas utama kita adalah istirahat," tuturnya.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Pelita Jaya Jakarta masih memuncaki klasemen sementara IBL 2025 dan mengoleksi 31 poin, setelah meraih 14 kemenangan dari 17 laga.
Sementara itu, Pacific Caesar Surabaya masih tertahan di peringkat ke-10. Dari 17 pertandingan, tim asal Kota Pahlawan hanya mampu meraih empat kemenangan dan menelan 13 kekalahan, mengumpulkan total 21 poin.
IBL: Pelatih Pacific sebut strategi dan pelanggaran jadi penyebab kekalahan
Rabu, 30 April 2025 22:33 WIB

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua Bramah (kanan) mengoper bola dengan diadang pebasket Pelita Jaya Basketball Jakarta Agassi Yeshe Goantara (tengah) pada pertandingan Indonesian Baskeball League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi.
malam ini kami belum bisa menghasilkan kemenangan di kandang