Sumenep - Ribuan alumni Ponpes Annuqayah Guluk Guluk, Selasa, meminta bertemu langsung dengan Kapolres Sumenep AKBP Dirin, guna mengklarifikasi kasus penolakan ijazah madrasah aliyah di bawah naungan yayasan ponpes tersebut dalam proses rekrutmen anggota Polri. Mereka datang ke Mapolres Sumenep sebagai bentuk protes atas tidak diterimanya pendaftaran seorang alumni Madrasah Aliyah (MA) 2 Annuqayah dalam rekrutmen Caba Brimob dan Dalmas Polri, dengan alasan ijazahnya tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kami ingin bicara langsung dengan Pak Dirin terkait persoalan itu. Kami minta kawan-kawan alumni tetap tenang dan tidak anarkis. Ingat, ini aksi damai," ujar salah seorang orator aksi, Muhri Zain di Sumenep. Pada 11 Juni 2012, seorang alumni MA 2 Annuqayah, M Azhari mendaftar sebagai calon anggota Brigadir Brimob dan Dalmas secara "online" (dalam jaringan). Selanjutnya, pendaftar tersebut melengkapi berkas persyaratan sebagaimana ketentuan dalam brosur pendaftaran anggota Polri. Kemudian, pada 17 Juni lalu, Azhari dinyatakan tidak lulus administrasi, dengan alasan ijazah MA 2 Annuqayah tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kalau Pak Dirin tidak bisa menemui kami, jangan salahkan kami, jika semua alumni Ponpes Annuqayah masuk ke Mapolres Sumenep," kata Muhri. Situasi sempat "memanas", karena Kapolres Sumenep AKBP Dirin dianggap tidak bersedia menemui massa. "Pak Kapolres berada di Mapolda Jatim di Surabaya. Namun, saya baru saja menelpon beliau dan beliau bisa segera datang ke Sumenep dengan naik helikopter," kata Wakapolres Sumenep Kompol M Fadil. (*)
Berita Terkait
Baznas Sumenep bantu modal pelaku UMKM warga kepulauan
12 Desember 2025 08:41
Pemkab Sumenep gandeng Medco Energi perluas ruang terbuka hijau
10 Desember 2025 07:57
Sumenep pastikan harga pupuk subsidi sesuai HET pemerintah
29 November 2025 04:40
Ketua PWI Jatim sebut Sumenep paling kompak
26 November 2025 20:15
Dinkes Sumenep pantau TBC dari rumah ke rumah
22 November 2025 08:57
Pemkab Sumenep tekan kasus TBC dengan Program TOSS
15 November 2025 05:32
PNM dorong ekonomi hijau lewat TJSL budidaya maggot di Sumenep
14 November 2025 15:50
Polda Jatim kirim Brimob ke Pulau Kangean untuk redam konflik
6 November 2025 22:50
