Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 untuk menekan angka kemiskinan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Plalangan Kabupaten Jember.
Upacara pembukaan TMMD ke-124 tersebut dihadiri Bupati Jember Muhammad Fawait, Kasrem 083/Bdj Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dan Komandan Kodim (Dandim) jajaran sewilayah Korem 084/Bdj di Lapangan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat, Selasa.
"TMMD merupakan langkah nyata dan bentuk konkret kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemkab Jember dalam membangun desa. Kali ini TMMD dilaksanakan di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat," kata Bupati Jember yang biasa dipanggil Gus Fawait.
Menurutnya, Kabupaten Jember memiliki masalah kemiskinan yang besar dan sebagian besar kemiskinan berada di perdesaan, sehingga dengan turunnya TNI dan Polri bersama Pemkab Jember dalam TMMD bisa mengentaskan kemiskinan.
"Kalau diteruskan program TMMD itu bisa menjadi upaya untuk menekan kemiskinan. Seperti diketahui bahwa Jember menjadi kabupaten termiskin kedua di Jatim," tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kabupaten Jember pada bulan Maret 2024 mencapai 224,77 ribu jiwa dari total penduduk sekitar 2,6 juta jiwa lebih.
Karena itu, lanjut dia, perlu melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pihak, terutama TNI dan Polri dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember.
"Kemiskinan di Jember mayoritas ada di daerah utara. Kecamatan Kalisat termasuk daerah utara. Tentu kami punya PR besar. Program seperti TMMD sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan karena mengatasi kemiskinan harus berkolaborasi," katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm. Indra Andriansyah mengatakan, TMMD ke-124 secara resmi dimulai pada 6 Mei dan akan berlangsung hingga 4 Juni 2025, namun sebelumnya telah dilakukan pra-TMMD sejak 22 April hingga 3 Mei 2025.
"TMMD adalah bentuk semangat gotong-royong yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing," katanya.
Ia mengatakan, program TMMD wujud nyata sinergi pemerintah daerah bersama TNI dan Polri untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan memajukan daerah tertinggal di perdesaan.
"Tujuan utama TMMD adalah mendukung percepatan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat," ujarnya.
Berdasarkan data Kodim 0824, program yang akan dilakukan selama TMMD yakni perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 30 unit, pengaspalan jalan Desa Plalangan hingga Jalan Desa Glagahwero, kemudian pembangunan sarana MCK untuk tiga kepala keluarga (KK), pembuatan sumur bor tiga unit, dan pembuatan 10 kolam ikan untuk masyarakat.
Pemkab Jember sinergi dengan TNI tekan kemiskinan melalui TMMD
Selasa, 6 Mei 2025 16:33 WIB

Foto bersama usai upacara pembukaan TMMD ke-124 di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Jawa Timur, Selasa (6/5/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Jember.