Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumenep menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia berkat kinerja cepat dalam proses pengadaan CASN dan PPPK tahun 2024.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan, Pemkab Sumenep tercatat sebagai kabupaten/kota pertama di Jawa Timur yang menyelesaikan proses pengadaan CASN dan PPPK 2024 hingga penyerahan SK pengangkatan.
"SK Bupati tentang Pengangkatan CASN dan PPPK tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak terkait, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang terlibat, mulai proses seleksi hingga pelaksanaan penyerahan SK," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Karena itu, sambung dia, BKN RI memberikan apresiasi atas kinerja baik tersebut dengan memberikan penghargaan.
"Kami tentu sangat termotivasi dengan penghargaan ini untuk terus meningkatkan sistem manajemen kepegawaian yang lebih efektif, sekaligus memperkuat integritas dan kompetensi ASN di jajaran pemerintah daerah,” katanya.
BKN RI memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah memenuhi standar kualitas dalam seleksi dan pengangkatan CASN dan PPPK hingga penyerahan SK pengangkatan yang tepat waktu.
Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan BKN Regional II Surabaya kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada Penyerahan Keputusan Bupati tentang Pengangkatan CPNS dan PPPK formasi 2024 saat Apel Gabungan pada 21 April 2025.
Bupati menyatakan, pemerintah daerah terus berinovasi dalam reformasi birokrasi, untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik dengan memiliki aparatur yang kompeten, disiplin, dan berintegritas.
“Pemerintah apabila aparaturnya memiliki integritas, loyalitas, dan kapasitas yang tinggi diharapkan berefek positif terhadap pelayanan publik yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyatakan, CPNS dan PPPK melakukan pemberkasan yang dilaksanakan mulai 23 Januari hingga 21 Februari 2025.
"CPNS dan PPPK setelah dilakukan verifikasi dokumen secara daring sejumlah 244 orang dinyatakan lulus, untuk mendapatkan penetapan NIP dan NIPPPK oleh BKN," katanya
PPPK yang menerima SK tahap pertama sebanyak 207 orang. Perinciannya, tenaga teknis 107 orang, guru sebanyak 99 orang dan tenaga kesehatan 1 orang. Sedangkan CPNS sebanyak 37 orang, sehingga totalnya 244 orang.