Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur terus mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa memperluas pasarnya hingga ke tingkat global dan melakukan ekspor.
Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Rabu mengatakan dukungan nyata tersebut salah satunya diwujudkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat yang memberikan fasilitas pemrosesan kemasan atau "packing" berstandar internasional secara gratis bagi UMKM lokal yang telah lolos kurasi.
"Program ini bukan hanya pendampingan, tetapi bentuk nyata dukungan pemerintah untuk menghadirkan produk-produk unggulan Madiun ke kancah global. Packing untuk sambal, abon, dan lainnya kita buat siap ekspor. Bagi UMKM yang telah lulus uji dan berminat bisa mendaftar, kita fasilitasi gratis," ujar Maidi.
Tim dari DKPP juga turut serta memastikan bahwa bahan makanan yang diproses memiliki ketahanan dan kualitas sesuai standar ekspor.
Dengan pengemasan modern terutama dalam bentuk kaleng sesuai standar, maka produk-produk seperti sambal pecel, rendang, sambal cumi, dan abon kini tak hanya menarik dari sisi tampilan, tetapi juga aman dan tahan lama untuk distribusi ke pasar internasional.
DKPP Kota Madiun telah menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan intensif bagi UMKM yang ingin meningkatkan kualitas kemasan produknya. Hasilnya, kini sebanyak 25 UMKM telah difasilitasi dan produknya siap bersaing di pasar luar negeri.
"Kita siapkan semuanya, dari peralatan, standar kesehatan, hingga bimbingan. Tinggal bagaimana pelaku usaha serius dan konsisten," kata Wali Kota.
Upaya tersebut diharapkan bisa menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi lokal, sekaligus menempatkan Kota Madiun sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang UMKM telah mampu bersaing di pasar global.