Lamongan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan antara kereta api dan sepeda motor yang terjadi pada Sabtu (5/4) di perlintasan sebidang petak jalan Babat-Surabaya, Desa Waru kulon, Kecamatan Pucuk.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lamongan AKP Nur Arifin di Lamongan, Minggu, menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan secara simbolis.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ujarnya usai mengunjungi rumah duka bersama Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) IPTU Hadi Siswanto dan perwakilan Jasa Raharja Heri Sutiono.
Sebagaimana diketahui, lanjut AKP Nur Arifin, pada kecelakaan tersebut mengakibatkan dua warga setempat, kakak beradik bernama Yayuk (35) dan Lina (32), meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tertabrak Kereta Api (KA) 95 Harina yang melaju dari arah barat.
"Kami mendoakan agar kedua almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.
Atas peristiwa yang terjadi, Polres Lamongan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu memastikan kondisinya aman sebelum menyeberang guna menghindari kejadian serupa," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut pihak keluarga menerima santunan dari Jasa Raharja serta tali asih Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra.
Polres berikan santunan keluarga korban kecelakaan Kereta Api di Pucuk
Minggu, 6 April 2025 19:05 WIB

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lamongan AKP Nur Arifin saat berkunjung ke keluarga korban kecelakaan antara kereta api dan sepeda motor yang terjadi pada Sabtu (5/4) di perlintasan sebidang petak jalan Baba-Surabaya, Desa Warukulon, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). (ANTARA/ Alimun Khakim)