Pemkot Batu salurkan bansos bagi 867 sopir transportasi umum

Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial bagi 867 sopir transportasi umum yang ada di wilayah setempat, di Graha Pancasila, kawasan Balai Kota Among Tani, Kamis.

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan pemberian bantuan sosial (bansos) ini merupakan bentuk apresiasi, sekaligus menyejahterakan dan memberdayakan para sopir transportasi umum lantaran memiliki kontribusi membantu pergerakan ekonomi di Kota Batu.

"Penyerahan bansos ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberdayakan menyejahterakan masyarakat khususnya para sopir transportasi umum, karena sektor ini adalah tulang punggung mobilitas warga," katanya.

Pemberian bantuan sosial kepada pengemudi sektor transportasi umum di wilayah Kota Batu Tahun Anggaran 2025 didasari pada terbitnya Surat Keputusan Wali Kota Batu Nomor 188.45/109/KEP/35.79.112./2025.

Setiap sopir transportasi umum mendapatkan bansos sebesar Rp600 ribu.

Nurochman menjelaskan bahwa awal mula bansos bagi sopir dilakukan beberapa tahun lalu, ketika masa pandemi COVID-19 dan ditambah adanya isu menyoal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sejak saat itu agenda penyerahan bansos menjadi suatu hal yang rutin dilakukan. Sebab ini menjadi komitmen Pemkot Batu dalam membantu kehidupan sopir angkutan umum.

"Bantuan ini dulu awalnya adalah waktu pandemi COVID-19 dan isu kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu," ucapnya.

Dia memastikan bantuan akan tetap diberikan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai sopir angkutan umum.

"Walaupun saat ini sudah tidak pandemi, bantuan ini tetap kami salurkan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kami," ujarnya.

Nurochman tak memungkiri pemerintah setempat akan meningkatkan terkait nominal yang disalurkan kepada penerima manfaat. Namun, hal itu juga melihat pada penghitungan potensi dari penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Kami memohon doa kepada seluruh penerima yang hadir untuk dapat terus membersamai pemerintahan kami," kata Nurochman.

Salah satu sopir angkutan penerima bansos bernama Sholeh mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkot Batu.

Menurut dia, langkah yang diterapkan oleh pemerintah daerah tersebut membantu kehidupan para sopir angkutan umum yang ada di Kota Batu.

"Alhamdulillah ini sangat membantu kami yang sehari-hari bergantung pada pendapatan harian," kata Sholeh.

Selain itu, dia juga berharap Pemkot Batu bisa melahirkan banyak kebijakan yang menunjukkan keberpihakan kepada para sopir angkutan.

"Kami berharap sopir angkutan umum terus diberdayakan dengan kebijakan melalui Dinas Perhubungan. Langkung sae (lebih baik lagi) Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota," ujar dia.