Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, tiga orang meninggal dunia

Jombang (ANTARA) - Petugas dari Tol Jombang - Mojokerto serta Sat PJR Ditlantas Polda Jatim menangani kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jombang-Mojokerto melibatkan mobil dan truk, hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengemukakan kecelakaan itu melibatkan truk dengan nomor polisi L 8695 VB. Truk dikemudikan oleh Doni Oktavianus serta Toyota Innova dengan nomor polisi L 1303 HD, dikemudikan oleh Imam Dawud.

"Telah terjadi kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto. Truk bermuatan beton U-Ditch 35 ton, sedang perjalanan dari Gresik tujuan Kediri dengan kecepatan 60 kilometer per jam melaju di jalur kiri. Setibanya di km 704+000 B ditabrak kendaraan Toyota Innova dengan kecepatan tinggi," katanya di Jombang, Jumat.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat dini hari tersebut juga tidak terelakkan. Kedua kendaraan berhenti di L OS dengan posisi kendaraan Innova menempel di bak belakang kendaraan truk.

Pihaknya menyebut, dalam insiden tersebut terdapat dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang mengalami luka berat dan saat sampai di rumah sakit tim medis menyatakan pasien meninggal dunia.

Korban meninggal Imam Dawud (43), kemudian Sumiati (70), Revadinna (20), yang semuanya adalah warga Jl Purwodadi Utara, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Selain itu, juga terdapat satu anak balita yang berinisial S (4). Ia selamat dalam insiden tersebut. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit di Jombang, untuk perawatan lebih lanjut.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim untuk kejadian tersebut serta Satlantas Polres Jombang.

Ia menduga, kejadian itu karena sopir mobil tidak mengantisipasi ada truk di depannya sehingga terjadi kecelakaan.

"Kendaraan tidak mengantisipasi adanya truk yang berjalan, karena kurang antisipasi menabrak bagian belakang truk," kata dia.

Selain membawa para korban, petugas juga turut mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Saat ini, seluruh kendaraan sudah dibawa ke Polres Jombang, untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, sopir truk, Doni Oktavianus mengaku saat kejadian merasa kendaraan yang dikemudikannya mengalami benturan keras di bagian belakang. Ia pun kemudian berhenti dan mengecek kendaraan dan ternyata mobil di belakang truk.

"Mobilnya kecepatan tinggi. Kalau saya berada di jalur kiri, tidak tahu jika ada yang menabrak," kata dia.

Dirinya juga melihat mobil sudah tertancap dengan muatan di truk. Saat kejadian, diketahui ada dua orang sudah meninggal di lokasi.

Kasus ini kemudian diserahkan ke Sat PJR Ditlantas Polda Jatim. Perkara ini juga sudah dilimpahkan ke Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut.

Pihaknya pun mengimbau bagi pengendara untuk lebih berhati-hati saat di jalan raya, demi mencegah terjadinya kecelakaan.