Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat siang.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp8 miliar. Aksi pemadaman yang dilakukan secara bersama-sama berhasil menyelamatkan 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga yang berada di lokasi yang berdekatan dengan objek yang terbakar.
Menurut dia, Gulkarmat mengerahkan 150 personel gabungan serta diperkuat dengan 29 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Jakarta Utara 23 unit, Jakarta Barat 4 unit, dan PK 2 unit.
Ia mengatakan untuk penyebab masih dalam penyelidikan dan hingga saat ini petugas masih melakukan pendinginan terhadap objek yang terbakar.
“Terkait korban, sejauh ini tidak ada,” kata dia.
Ia mengatakan informasi kebakaran diterima dari warga pada Jumat siang sekitar pukul 12.18 WIB dan pihaknya langsung mengirimkan unit pemadam dan personel ke lokasi. Aksi pemadaman dimulai di lokasi dimulai pukul 12.27 WIB dan proses pemadaman terus berlanjut hingga pendinginan.
“Pendinginan dilakukan sejak pukul 16.11 WIB hingga saat ini,” kata Gatot.
Kebakaran landa bangunan di lahan seluas tiga hektare di Kapuk Muara
Jumat, 6 Juni 2025 21:45 WIB

Kebakaran melanda bangunan semi permanen yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6-6-2025) siang. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi