Surabaya (ANTARA) - Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Distribusi (UP2D) PLN Jawa Timur, Hendrix Reza, terus mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia dalam lingkungan kerjanya dengan filosofi hidup yang menekankan keberanian menghadapi perubahan.
"Di dunia baru, kita akan mendapat pengalaman baru, kawan baru, serta zona baru yang mau tidak mau harus kita hadapi sebagai fakta kenyataan kehidupan," ujar Hendrix dalam keterangannya, Rabu.
Dia percaya bahwa setiap langkah yang diambil adalah bagian dari perjalanan menuju masa depan lebih cerah.
Hendrix mengawali kariernya di Aceh, menghadapi tantangan adaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja yang berbeda. Beban kerja yang tinggi serta perbedaan kultur tidak menjadi hambatan, melainkan peluang untuk belajar dan berkembang.
"Setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri," katanya mengenang masa awal perjalanan kariernya.
Setelah Aceh, Hendrix bertugas di Palembang, mengelola tim yang lebih besar dengan sekitar 1.500 hingga 1.600 pegawai. Di sana, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi efektif sebagai kunci keberhasilan.
"Saya belajar bahwa keterlibatan setiap anggota tim sangat penting untuk mencapai tujuan bersama," ujarnya.
Salah satu pendekatan kepemimpinannya adalah mendorong rotasi pegawai yang terlalu lama berada di zona nyaman, guna meningkatkan kompetensi dan kesiapan menghadapi tantangan baru.
Kini, di Jawa Timur, Hendrix menghadapi tantangan yang lebih besar dengan jumlah pegawai yang mencapai lebih dari 6.000 orang. Namun, ia melihat peluang untuk mengembangkan inovasi dan meningkatkan efektivitas kerja.
Baginya, pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas utama.
"Kunci keberhasilan terletak pada orang-orang yang kita pimpin," tuturnya.
Ia mendorong timnya untuk berani menghadapi perubahan, karena menurutnya tantangan adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan.
Di bawah kepemimpinannya, UP2D PLN Jawa Timur berhasil meraih berbagai penghargaan dan pencapaian signifikan. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras tim.
Dengan latar belakang sederhana, tumbuh dalam keluarga guru dan pedagang kecil, Hendrix memahami nilai kerja keras dan ketekunan. Filosofi hidupnya yang menekankan pentingnya keluar dari zona nyaman terus ia tularkan kepada timnya.
"Jangan takut keluar dari zona nyaman. Di sanalah kita menemukan potensi terbaik dalam diri kita," pesannya.