Surabaya (ANTARA) - Aspirasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Provinsi Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Aula Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Surabaya, Senin.
Wakil Ketua Umum DPP AKSI Ahmad Syaifuddin menyambut baik terselenggaranya FGD bertajuk Memahami "Gagasan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih" ini. Menurutnya, ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Gagasan ini perlu kita dukung agar koperasi dapat menjadi lembaga ekonomi yang mendorong pertumbuhan masyarakat desa,” ujarnya.
Ketua AKSI Jawa Timur Fuad Ari Sulistyo menegaskan bahwa FGD bertujuan menyamakan persepsi antara kepala desa dan pemangku kepentingan dalam mendukung pendirian koperasi tersebut.
Kepala DPMD Jawa Timur Ir. Budi Sarwoto yang membuka acara menyampaikan pesan Gubernur Khofifah Indar Parawansa bahwa Pemprov Jawa Timur mendukung pendirian Koperasi Desa Merah Putih.
Wakil Ketua PWI Jawa Timur Mahmud Suhermono juga menyatakan dukungan atas digelarnya FGD, seraya menekankan pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan desa.
Sementara itu, Wakil Ketua ABPEDNAS Jawa Timur Deny P menegaskan dukungan dengan beberapa catatan, terutama mengenai pendanaan dan kejelasan regulasi operasional koperasi.
“FGD seperti ini perlu terus digelar untuk menemukan solusi terbaik atas berbagai isu yang berkembang,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Priyanto dari Madiun mengusulkan agar Koperasi Desa Merah Putih menjadi bagian dari BUMDes, mengingat sinergi yang sudah terjalin dengan pemerintahan desa.
Sekretaris DPD AKSI Jawa Timur Eko Mulyadi menyampaikan bahwa secara umum peserta FGD sepakat dengan pendirian koperasi ini, meski masih memerlukan penguatan regulasi, kejelasan petunjuk teknis, dan kepastian permodalan.