Musim Lebaran 2025, penumpang Terminal Arjosari Malang diprediksi naik

Malang Raya (ANTARA) - Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, Maria Margareta menyatakan jumlah penumpang di terminal itu diprediksi mengalami kenaikan saat musim angkutan Lebaran 2025 ketimbang periode tahun sebelumnya.

Maria ditemui di Terminal Arjosari, Kamis, mengatakan pada masa pemberlakuan Angkutan Lebaran 2024 jumlah keberangkatan maupun penumpang di terminal tersebut mencapai 8.000 orang.

"Kalau tahun kemarin itu sekitar 8.000 orang naik dan turun sepanjang Angkutan Lebaran 2024. Tetapi tahun ini berpotensi ada kenaikan sekitar 35 persen," kata Maria.

Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang itu lebih tinggi dua kali lipat ketimbang kondisi yang ada saat momen akhir pekan yang berada di angka 4.000 orang. Lalu untuk hari kerja ada sekitar 3.000 orang penumpang.

Maria menyatakan potensi peningkatan jumlah penumpang di Terminal Arjosari saat mudik Lebaran 2025 itu seiring dengan semakin banyaknya bus yang akan masuk ke kawasan terminal tipe A di Kota Malang tersebut.

"Kalau nanti saat lebaran kemungkinan bisa sampai 150 bus, karena ketambahan mudik gratis yang tiba di sini," ujarnya.

Melihat kondisi yang ada maka pihaknya telah melakukan serangkaian upaya untuk memastikan setiap bus di Terminal Arjosari dalam kondisi laik jalan.

Maria menyatakan sejak 1 Maret 2025 hingga 15 April petugas di Terminal Arjosari melakukan uji kelaikan atau ramp check pada setiap armada bus, baik jenis antara kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).

Per harinya ada 20 bus yang dilakukan ramp check oleh petugas terminal. Jumlah itu, lebih banyak jika dibanding hari biasa yang berkisar 10-15 armada bus per hari unit.

"Kendaraan dinyatakan tidak layak itu faktornya karena administrasi surat dan izin tidak ada atau sudah kedaluwarsa. Kalau fisik kami cek lampu, rem, wiper, perlengkapan seperti pemecah kaca, kalau tidak ada, maka tidak layak," tuturnya.

Setiap kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi atau syarat jalan oleh petugas, maka akan dipasang stiker berlogo silang warna merah.

"Kami tempel stiker yang menyatakan bahwa unitnya tidak memenuhi persyaratan. Kemarin ada satu bus yang tidak laik karena suratnya mati dari 2020, itu AKAP," kata dia.

Selain itu, Maria menambahkan pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang menunggu jadwal kedatangan bus.

"Kami sudah menyediakan pembaruan fasilitas, seperti ruang tunggu yang diberikan sofa. Kemudian menyediakan tempat bermain khusus anak-anak," ujarnya.