Bojonegoro (ANTARA) - Sebanyak empat dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dilaporkan telah melayani 12.479 siswa per hari, atau penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat.
"Saat ini sudah beroperasi empat dapur sehat SPPG, tersebar di beberapa lokasi yang melayani 12.479 siswa," kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol CZI Arief Rochman Hakim, di Bojonegoro, Minggu.
Arief menjelaskan, setelah diresmikan beberapa waktu lalu, dapur sehat SPPG Taman Rajekwesi Bojonegoro menyiapkan makanan bergizi untuk 2.838 siswa.
Setelah itu, SPPG Mitra Mandiri di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro juga telah beroperasi yang melayani 3.270 siswa.
Kemudian, SPPG di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander menyiapkan makanan bergizi bagi 3.370 siswa dan SPPG di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem untuk 3.001 siswa.
"April akan bertambah lagi beberapa lokasi dapur sehat SPPG diantaranya di Taman Rajekwesi, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Temayang," jelasnya.
Ia menambahkan, pendirian dapur sehat di wilayah tersebut akan terus dilakukan mengingat di Kabupaten Bojonegoro membutuhkan 112 dapur sehat, sementara untuk saat ini hanya empat yang beroperasi.
Ada sebanyak 53 titik yang telah dikonfirmasi untuk lokasi dapur sehat, dan dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi.
"Pendirian lokasi dapur sehat harus diperhatikan tempat, peralatan dan sumber daya lainnya, sehingga akan di survey dan diverifikasi terlebih dulu," terangnya.
Arief juga memastikan, untuk kebutuhan bahan baku di dapur sehat seperti tempe, sayuran dan beras dipenuhi dari masyarakat sekitar.
"Supaya masyarakat sekitar merasakan dampak perekonomian adanya program MBG," katanya.