Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur melibatkan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat untuk memantau agar makanan yang didistribusikan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) layak konsumsi dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan pihaknya memastikan bahwa setiap makanan yang diproduksi dan didistribusikan dari SPPG untuk anak-anak sasaran telah melalui pemeriksaan dan layak makan. Hal itu juga untuk menghindari risiko keracunan seperti yang terjadi di sejumlah daerah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.
"Kita sudah ada pengawasnya. Setiap SPPG sudah ada kepalanya, ahli gizinya, dan dokter dari Dinkes untuk memastikan semua makanan aman. Kemudian, dari tim MBG pusat setiap bulan juga ada evaluasi," ujar Hari Wuryanto saat meresmikan SPPG Polres Madiun di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin.
Menurut dia, dengan mempertimbangkan jarak dan waktu memasak agar makanan tidak basi, Pemkab Madiun akan membuat sebanyak 52 titik dapur sehat SPPG untuk 92.500 anak sasaran.
Jumlah SPPG sebanyak 52 titik tersebut meningkat dibandingkan dengan target semula yang direncanakan hanya sebanyak 36 titik.
"Dari jumlah tersebut, sudah ada sekitar 31dapur SPPG yang telah beroperasi. Mudah-mudahan bulan Desember sudah bisa kita selesaikan sebanyak 52 SPPG itu," katanya.
Guna mempercepat ketersediaan 52 dapur sehat tersebut, Pemkab Madiun bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya dengan TNI, Polri, maupun lainnya.
Hal yang sama ditegaskan oleh Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra. Polres Madiun juga melibatkan tim Dokkes Polres Madiun untuk memastikan paket MBG di wilayahnya aman dan layak konsumsi.
"Kita ada Dokkes yang mengecek final untuk mengantisipasi makanan yang basi dan lain sebagainya yang membahayakan jika dimakan. Insya Allah higienis, apabila ada laporan pastinya akan kita evaluasi dan kita laporkan ke tim MBG pusat," katanya.
Kemas menegaskan bahwa Polres Madiun siap mendukung kelancaran program MBG di wilayah hukum kerjanya, sehingga program strategis pemerintah tersebut dapat optimal.
Peresmian SPPG Mojopurno dilakukan oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto didampingi Wakil Bupati Madiun, Kapolres Madiun AKBP Kemas, Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun, Ketua Bhayangkari Polres Madiun, serta disaksikan oleh pemangku kepentingan terkait.
