Surabaya (ANTARA) - Seorang pria tanpa identitas yang membawa surat wasiat ditemukan meninggal dunia setelah diduga tertabrak kereta api di kawasan Jalan Benowo Sawah, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan korban yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lokasi kejadian.
"Di lokasi kejadian ditemukan surat bertuliskan pesan dari korban," kata Buyung saat dikonfirmasi ANTARA, di Surabaya, Kamis.
Isi surat tersebut, kata dia, meminta tolong kepada siapapun yang menemukan tubuhnya untuk segera menghubungi tiga nomor yang tertera dan jika organ tubuhnya masih utuh, korban rela untuk didonorkan.
"Selain itu, korban juga meminta agar tubuhnya bisa dikremasi secepat-cepatnya," ucap Buyung.
Selain wasiat, kata Buyung, ditemukan sepasang sandal hitam dan kacamata yang hanya tersisa framenya.
Buyung menambahkan, adapun salah satu ciri-ciri korban yakni warna kulitnya kuning langsat dengan mengenakan kaos oblong berwarna biru dongker.
Petugas tiba di lokasi kejadian pada 09.25 WIB dan mengevakuasi jenazah korban yang dibantu petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan.
Setelah tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi, kata dia, dilakukan evakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo menggunakan ambulans Dinas Sosial.
"Kasus ini selanjutnya ditangani oleh kepolisian untuk proses lebih lanjut," tuturnya.
Kereta api yang terlibat dalam kecelakaan di titik kilometer 214+8 hingga 214+9 tersebut, adalah KA Gumarang jurusan Pasar Senen-Pasar Turi yang melaju dari arah barat ke timur.
Pria tanpa identitas meninggal diduga tertabrak KA di Surabaya
Kamis, 13 Maret 2025 15:22 WIB

Sejumlah petugas menutup tubuh korban pria tanpa identitas yang ditemukan meninggal di kawasan Jalan Benowo Sawah, Surabaya, Kamis (13/3/2025). ANTARA/HO-BPBD Surabaya
ditemukan surat bertuliskan pesan dari korban