Dermaga yatch Banyuwangi segera dilengkapi tempat pemeriksaan imigrasi

Banyuwangi (ANTARA) - Dermaga yatch atau kapal pesiar di kawasan Pantai Boom Marina Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan segera dibangun dan dilengkapi tempat pemeriksaan imigrasi atau TPI sehingga kapal pesiar dari berbagai negara tak perlu mengurus perizinan ke Bali.

"Dengan dibukanya Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Pantai Boom Marina, pemilik kapal bisa langsung mengurus di Banyuwangi. Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin.

Bupati Ipuk mengaku telah bertemu dengan Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto, dan juga telah disampaikan akan segera didirikan Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Selama ini kapal yacht harus mengurus perizinan ke Tanjung Benoa, Bali.

Dibangunnya Tempat Pemeriksaan Imigrasi di kawasan Pantai Boom Marina, katanya, tentunya akan mendorong pengembangan pariwisata internasional di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Akan menguntungkan Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Tanjung Benoa (Bali). Dengan demikian waktu tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama," kata Bupati Ipuk.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto menyampaikan selama ini kapal yacht yang akan masuk Banyuwangi harus mengurus izin di TPI Tanjung Benoa, Bali.

"Saat ini kami sudah bersurat ke Direktorat Jendral imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI. Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat," katanya.

Eko juga mengungkapkan sejumlah rencana kerja lainnya yang akan dilakukan oleh Kantor Imigrasi pada tahun 2025, di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.

"Misalnya jika ada pasien sedang dirawat akan melakukan pengobatan keluar negeri kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik di rumah atau rumah sakit," katanya.