PWNU Jatim gali sejarah NU di Rumah Arsip KH Umar Burhan Gresik

Surabaya (ANTARA) - Tim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) menggali sejarah NU yang berada di Rumah Arsip KH Umar Burhan di Gresik dalam rangka mewujudkan rencana menduplikasi arsip yang ada.

"Rencana PWNU Jatim melakukan duplikasi arsip yang berada di Rumah Arsip itu agar bisa bermanfaat bagi masyarakat melalui bentuk copy dan digital," kata Sekretaris PWNU Jatim Dr HM Faqih di Gresik, Selasa.

Saat mengunjungi Rumah Arsip, Tim PWNU sempat menelisik sejumlah dokumen penting di lemari besar di antaranya sejarah awal berdirinya NU, surat menyurat maupun tulisan tangan dan kumpulan pidato KH Hasyim Asy'ari, serta surat kabar/majalah terbitan NU era 1920-1960.

Faqih menuturkan pihaknya akan membentuk tim muda PWNU atau Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) untuk melakukan duplikasi arsip dalam bentuk copy dan digital agar bermanfaat dan menarik bagi generasi muda NU.

"Ini terutama terkait sejarah berdirinya NU di Surabaya (lokasi berdiri, kantor pertama, organisasi embrio NU)," katanya.

Untuk menarik generasi muda mempelajari sejarah NU itu, LTN PWNU Jatim pun berencana menduplikasi semua dokumen arsip sejarah NU yang ditulis asisten pribadi KH M Hasyim Asy'ari secara digital dan disesuaikan dengan era kekinian agar sejarah NU dari manuskrip lama tetap menarik.

Merespons harapan itu, KH Chizni Umar Burhan mempersilakan Tim Muda PWNU Jatim melakukan duplikasi asalkan ada pendamping tim dari Sekretaris PWNU Jatim agar dokumen asli tetap di-copy di tempat semula mengingat tidak boleh berpindah lokasi.

"Banyak peneliti dan mahasiswa yang datang ke sini, tentu PWNU Jatim di bawah kepemimpinan Kiai Kikin (KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua PWNU Jatim) yang mau mendokumentasikan secara fisik dan digital akan lebih kami dukung penuh," ujarnya.