Tim Apatte UB sabet tiga gelar juara kompetisi internasional di Qatar

Malang Raya (ANTARA) - Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya (UB) menyabet tiga gelar juara dalam kompetisi tingkat internasional bertajuk ajang Shell Eco-marathon Asia 2025 yang diselenggarakan di Losail Interntional Circuit, di Doha, Qatar.

"Kami dari Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya sukses membawa pulang tiga penghargaan bergengsi sekaligus, yaitu juara pertama kategori Regional Championship, juara kedua kategori Urban Electric, dan juara kedua kategori Place Safety Award," kata Manager Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya, Jufri di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Tiga juara tersebut disumbangkan Marsela EV yang merupakan kendaraan rancangan Tim Apatte Elang Energi UB.

Torehan tiga gelar juara dalam ajang internasional yang berfokus pada aspek merancang, membangun, dan mengoperasikan kendaraan hemat energi. Kompetisi tahunan ini diikuti oleh 61 team dari 16 negara.

Dia menyatakan bahwa gelar juara pertama pada nomor Regional Championship merupakan sejarah baru bagi Apatte Elang Energi.

Sebab, tim tersebut mampu mengungguli juara bertahan sekaligus peserta unggulan, yakni Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya memiliki daya saing global dalam inovasi kendaraan hemat energi," ucapnya.

Gelar juara ini, kata dia, bukan hanya andil timnya, melainkan juga dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak kampus, khususnya Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan, dosen pembimbing, Ketua Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik, dan civitas akademika FTUB," kata dia.

Jufri menyatakan keberhasilan mendulang prestasi tahun ini tidak akan menyusutkan komitmen tim besutannya untuk terus mengembangkan teknologi kendaraan hemat energi.

Dia berharap prestasi yang diraih Tim Apatte Elang Energi bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kancah global.

"Diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa nama bangsa ke panggung dunia," ucap dia.