Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menilai kiprah organisasi Islam Nahdlatul Ulama cukup besar dan ikut membangun kemajuan bangsa.
Dalam acara Resepsi Harlah ke-102 NU di Yayasan Al Asyari, Kediri, Senin, Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan bahwa organisasi yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari bersama para kiai lainnya ini sudah banyak berkontribusi.
"Di bidang pendidikan, pesantren-pesantren NU telah melahirkan banyak ulama, cendekiawan, dan pimpinan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Di bidang ekonomi, NU terus mengembangkan berbagai inisiatif kemandirian umat, melalui koperasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren," katanya.
Ia juga menambahkan, dalam menjaga kebangsaan NU selalu berada di garis depan dalam merawat persatuan dan dan membela nilai-nilai kebhinnekaan.
Pihaknya turut serta mengapresiasi organisasi yang lahir pada 16 Rajab 1344 Hijriyah ini kini telah berusia 102 tahun (16 Rajab 1344 H - 16 Rajab 1446 H).
Baca juga: Pemkot Kediri minta masyarakat jaga kebersihan RTH
Menurut dia, usia tersebut bukanlah waktu yang singkat bagi sebuah organisasi untuk berkiprah dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Dengan tema harlah 2025 yakni "Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat" sangat tepat untuk menjadikan refleksi demi kemajuan bangsa.
"Mari jadikan ini sebagai pengingat untuk senantiasa memperkuat kolaborasi jamaah, terus bekerjasama dan gotong royong, menumbuhkan kepedulian serta menghadirkan solusi bagi permasalahan umat, sehingga bisa menjadi bagian upaya mengawal kemenangan Indonesia yang nantinya ditandai dengan Indonesia Emas 2045," kata dia.
Pj Wali Kota Kediri berharap NU di usia yang ke-102 ini tetap menjadi organisasi yang kuat, bersatu, dan terus memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
NU, kata dia, juga senantiasa menjadi penjaga keutuhan NKRI dan menjadi perekat pemersatu bangsa.
Ia juga mendoakan agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kelancaran kepada NU dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan.
Dirinya pun berpamitan kepada seluruh pengurus dan jamaah yang hadir bahwa masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota Kediri segera berakhir. Ia juga berharap silaturahmi ini tetap terjalin baik.
"Seiring dengan sudah terpilihnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri yang akan dilantik maka masa tugas saya juga akan segera berakhir. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Kota Kediri terima kasih atas segala kolaborasi dan sinergi yang luar biasa. Tentu dalam perjalanan ini ada kekhilafan dan kesalahan yang mungkin saya lakukan saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata dia.
Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan ranting dengan kinerja terbaik 2024.
Terbaik se-MWC Pesantren diraih oleh Ranting Betet, terbaik se-MWC Kota diraih Ranting Ngronggo, dan terbaik se-MWC Mojoroto diraih Ranting Banjarmlati.
Ada juga penyerahan SHU BMT NU dari pengurus BMT kepada Ketua PCNU Kota Kediri. Selanjutnya penyerahan bantuan TV 70 inchi dari Santri Demokrasi kepada PCNU Kota Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Rois Syuriah PCNU Kota Kediri K.H. Abdul Hamid, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Terpilih K.H. Qowimuddin, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Ketua PCNU K.H. Abu Bakar Abdul Jalil dan tamu undangan lainnya.
