Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mendorong aparatur sipil negara (ASN) yang purnatugas tetap aktif untuk berkarya membantu mendukung pergerakan ekonomi dan pembangunan daerah.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan terdapat 212 ASN yang memasuki purnatugas terhitung mulai Januari hingga Desember 2026.
"Tak terasa usai berpuluh tahun mengabdi, kini saatnya bapak ibu memasuki masa purnabakti. Tapi perlu diingat purnabakti bukanlah akhir melainkan sebuah fase baru yang penuh kesempatan," katanya saat pembekalan ASN yang memasuki purnatugas di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, seringkali orang memaknai pensiun sebagai masa rehat total. Padahal purnabakti justru membuka ruang untuk melakukan hal-hal yang dulu tertunda, yakni menyelesaikan mimpi, melanjutkan hobi, atau memulai usaha kecil yang memberi rasa bahagia. Mereka tetap bisa berkontribusi mendukung pergerakan ekonomi dan pembangunan daerah.
"Saya yakin setelah pensiun bapak ibu bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Terpenting tetap aktif, tetap berkarya dan tetap menjaga kesehatan karena hidup bermakna tidak berhenti di usia kerja," kata dia.
Mbak Wali, sapaan akrabnya juga menjelaskan memasuki masa pensiun tentu membawa perubahan. Rutinitas harian tidak lagi sama, lingkaran sosial bisa mengecil, dan pendapatan mungkin tidak setinggi dulu.
Karena itu, kata dia, persiapan menjadi kunci penting baik secara mental, ekonomi, sosial, maupun kesehatan.
Secara ekonomi, penting untuk mengelola keuangan dengan bijak, menyesuaikan kebutuhan, dan bila memungkinkan mengembangkan sumber pendapatan baru.
Secara psikologis, mindset atau pola pikir harus dipersiapkan. Sebab, pensiun bukan kehilangan peran, tetapi perubahan peran.
Secara sosial, Wali Kota meminta agar ASN yang purnatugas tersebut tetap hadir di tengah masyarakat. Sebab, relasi sosial yang hangat akan menjaga semangat hidup.
Dan secara fisik tubuh perlu terus dirawat dengan menjaga pola makan yang sehat, istirahat cukup, serta aktivitas fisik rutin akan membuat masa purnabakti lebih berkualitas.
"Setiap perjalanan pasti memiliki garis akhirnya tetapi pengabdian yang tulus tidak pernah berhenti. Jejak pengabdian bapak ibu adalah bagian penting dari kemajuan daerah kita. Semoga masa purnabakti menjadi masa yang penuh kebahagiaan, kesehatan, dan keberkahan," kata dia. .
Sementara itu, salah satu ASN yang akan memasuki purnabakti yakni Friska mengaku selama mengabdi telah banyak hal yang didapatkannya. Banyak pelajaran, kebersamaan dan tantangan membentuknya menjadi pribadi lebih baik.
"Saya akan menutup babak akhir perjalanan pengabdian di instansi ini dan memasuki masa pensiun. Bekerja di lingkungan ini menjadi pengalaman luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu saya, bekerja sama dan kompak dalam bekerja," ujar Guru Ahli Pertama SDN Rejomulyo ini.
Dalam kesempatan ini, Mbak Wali juga memberikan cenderamata kepada ASN yang akan memasuki purnabakti.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, Pj Sekda Kota Kediri M.Ferry Djatmiko, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri Tanto Wijohari, Branch Manager PT TASPEN Cabang Kediri Muhammad Syakhirial Yuda, dan tamu undangan lainnya.
