Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istri, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar berpamitan dengan para ASN di kota ini setelah purna tugas.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih. Ternyata waktu 15 tahun terasa singkat. Saya meyakini kerja-kerja kita berjalan dengan baik sehingga rasanya singkat," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Wali Kota mengatakan program-program di Kota Kediri dapat berjalan dengan baik berkat kolaborasi seluruh elemen yang ada. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan juga terus meningkat.
Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kata dia, sederet prestasi banyak diraih oleh Kota Kediri, prestasi-prestasi ini harus terus dijaga atau bahkan ditingkatkan.
"Kita selalu menikmati prosesnya dan prestasi ini adalah bonusnya. Saya minta sistem-sistem yang baik diteruskan dan dievaluasi," ungkapnya.
Wali Kota juga menekankan agar Pemerintah Kota Kediri dalam membuat program melihat outcome untuk masyarakat. Selama ini dalam membuat program Pemerintah Kota Kediri juga dibantu oleh PKK, banyak program yang telah diinisiasi.
"Kota Kediri levelnya sudah tinggi jangan diturunkan. Gas pol terus. Walaupun kota kita kecil tapi banyak prestasi," kata dia.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga menyampaikan permintaan maafnya apabila selama berkolaborasi terdapat kesalahan. Selama ini telah banyak program-program tercipta berkat kerja sama yang baik.
"Selama 10 tahun ini saya bekerja sama dengan lurah, camat, OPD dan ibu-ibu PKK. Saya mohon dalam bekerja apabila ada salah dan lara," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Kediri Bagus Alit berterima kasih anggota KORPRI dan keluarga besar Pemkot Kediri kepada Wali Kota Kediri atas kepemimpinannya selama ini. Selama ini, di bawah kepemimpinan Wali Kota Kediri telah memberi banyak manfaat dan makna bagi masyarakat.
"Kami semua di sini saling memaafkan karena dalam 15 tahun pasti ada hal-hal yang menyenangkan dan kurang menyenangkan. Saya harap yang menyenangkan selalu diingat dan yang kurang menyenangkan dilupakan," tuturnya.
Usai berjabat dengan seluruh ASN, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri melepas balon. Lalu Abdullah Abu Bakar dan Bunda Fey meninggalkan Balai Kota Kediri dengan menggunakan vespa dan diiringi komunitas.