Polisi periksa pria pemilik paket mencurigakan di Exit Tol Madiun

Kab Madiun (ANTARA) - Polres Madiun memeriksa seorang pria berinisial AB (22) asal Desa Macanputih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, atas dugaan kepemilikan paket mencurigakan di kawasan Exit Tol Madiun, Dumpil Nglames, Kabupaten Madiun.

"Terkait dengan temuan paket mencurigakan, kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik dalam keterangannya di Madiun, Jumat.

Sesuai dengan data, berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, paket mencurigakan tersebut berisi 4 buah petasan dengan bobot total sekitar 10 kilogram.

Selain AB, Polres Madiun juga memeriksa seorang pria berinisial GN (44), warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Dari hasil penyelidikan awal, paket mencurigakan tersebut dititipkan AB kepada GN di indekosnya, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. GN menerima paket tersebut dengan imbalan Rp300 ribu untuk membawanya ke Terminal Surabaya.

Adapun paket yang dititipkan tersebut dibungkus karton oleh AB. Namun, saat berada di lokasi kejadian, GN merasa curiga dengan isi paket yang diduga mengandung bahan petasan tersebut.

Merasa tidak yakin dengan isi paket tersebut, GN akhirnya melapor kepada pihak berwenang. Petugas polisi yang menerima laporan lantas mendatangi lokasi serta segera berkoordinasi dengan Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim untuk menangani paket tersebut.

"Pemeriksaan masih kami lakukan untuk mencari tahu motifnya seperti apa," kata Kapolres.

Seperti diketahui, Polres Madiun dan tim Gegana Satbrimob Polda Jatim mengecek paket mencurigakan yang ditemukan di depan minimarket, kawasan Exit Tol Madiun, Dumpil Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Rabu (29/1).

Setelah diperiksa, paket tersebut diketahui berisi 4 buah petasan, masing-masing 2 buah berbobot 2,1 kilogram, 2,6 kilogram, dan 2,7 kilogram. Setiap tabung petasan dilapisi semen dengan sumbu di bagian atas dan bawah.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, paket tersebut kemudian dievakuasi ke tempat aman, lalu dilakukan disposal atau pemusnahan.