Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Jawa Timur menindaklanjuti peringatan dini dari BMKG mengenai potensi terjadinya cuaca buruk berupa hujan disertai angin dan petir pada 30 Januari-1 Februari 2025 dengan menerapkan tujuh langkah antisipasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno di Kota Malang, Jumat, mengatakan langkah antisipasi yang dilakukan yakni mulai menyiagakan tim respons cepat (TRC) lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan tangguh, serta berkoordinasi dengan pemerintahan di kawasan Malang Raya.
"Terdapat potensi hujan berintensitas sedang hingga deras yang disertai petir dan angin kencang sesaat untuk tiga hari ke depan. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk kondisi itu," katanya.
Kemudian, BPBD Kota Malang juga melakukan upaya antisipasi melalui kelurahan tangguh, penyebaran informasi mengenai wilayah rawan bencana, hingga membentuk pos siaga bencana di lima kecamatan, yakni Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Sukun, Kedungkandang, dan Klojen.
"Kami juga melakukan pengecekan sistem peringatan dini bencana atau early warning system (EWS)," ujar dia.
Prayitno menyebut untuk jumlah EWS yang terpasang sebanyak 24 unit, terdiri dari 23 EWS banjir dan satu lainnya untuk tanah longsor.
Kemudian, lanjut dia, satu EWS banjir yang terletak di Jalan Danau Ranau yang awalnya terletak di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang telah dipindahkan ke Gang Mirej, di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.
Pemindahan itu didasari oleh kondisi debit air di Sungai Amprong yang acap kali meluap ketika terjadi hujan deras.
"Pemindahan EWS sudah minggu lalu karena (luapan air Sungai Amprong) pernah merendam sekitar 170-an rumah warga," ucap Prayitno.
BPBD Kota Malang mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya tetap memperhatikan prediksi cuaca buruk tersebut, sebagai upaya antisipasi kondisi kegawatdaruratan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kota Malang, untuk Sabtu (1/2) hujan disertai angin maupun petir diperkirakan terjadi pada siang hari.