Malang Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten dan Kota Malang, Jawa Timur melakukan penanganan pada peristiwa pohon tumbang yang terjadi akibat kondisi hujan deras disertai angin kencang, pada Sabtu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, mengatakan pohon tumbang terjadi tiga titik di wilayah Kecamatan Pakis, yakni di Jalan Raya Karangsono, Jalan Raya Kebonagung, dan Jalan Raya Karangduren.
"Hujan cukup deras dan juga disertai angin yang cukup kencang di wilayah Kecamatan Pakisaji, sehingga menyebabkan beberapa pohon di tepi jalan raya tumbang," kata Sadono.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Malang, peristiwa hujan deras disertai pohon tumbang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa pohon tumbang itu juga mengakibatkan penumpukan arus lalu lintas, khususnya di jalan-jalan tersebut.
Tak hanya itu, kejadian itu juga menyebabkan satu kendaraan roda empat da satu bangunan bengkel dinamo mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon.
Kerusakan juga terjadi pada pagar Sekolah Dasar Negeri 5 dan milik Bulog akibat tertimpa batang pohon.
Sadono menambahkan untuk pohon tumbang di Jalan Raya Karangduren menyebabkan satu unit truk rusak di bagian kap kabin dan sopir di dalamnya mengalami luka-luka.
"Korban mengalami luka keluar darah dari hidung, dia di evakuasi ke Puskesmas Pakisaji," ucapnya.
Penanganan pohon tumbang di beberapa ruas jalan di Kabupaten Malang melibatkan, seperti Polres Malang, Muspika Pakisaji, PLN, Telkom, PMI, dan tagana.
Selain Kabupaten Malang, pohon tumbang juga terjadi di Kota Malang. Penyebabnya sama, yakni hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sore tadi.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Malang, terjadi di Jalan Arjowinangun, Jalan Tutur, dan Jalan Burung Gereja. Ketiga lokasi itu masuk ke dalam wilayah Kecamatan Kedungkandang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Suprayitno menyebut pohon tumbang mengakibatkan kabel listrik dan internet terputus di Jalan Arjowinangun dan di Jalan Tutur.
"Di Jalan Tutur juga pipa PDAM terputus. Di Jalan Burung Gereja menimpa dua atap rumah," ucapnya.
Dia menyatakan bahwa kejadian ini disebabkan angin kencang saat hujan deras, kemudian diperkuat dengan kondisi akar pohon yang sudah rapuh.
"Saat angin kencang pohon ini tumbang ke arah selatan jalan. Tidak ada korban jiwa maupun luka," kata dia.
Selain itu, untuk upaya penanganan dilaksanakan oleh petugas gabungan dari unsur Polsek Kedungkandang, Babinsa Arjowinangun, unit reaksi cepat, Dinas Lingkungan Hidup, PLN, kelurahan tangguh, dan Kelurahan Arjowinangun.
