Surabaya - Operator telekomunikasi Indosat mendukung kemajuan sektor pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan ketersediaan jaringan internet di pasar nasional. "Head of East Java Area" PT Indosat Tbk, Gunung Hari Widodo di Surabaya, Rabu mengaku optimistis dengan keberadaan jaringan internet di Tanah Air, termasuk yang digunakan masyarakat pendidikan di Jatim sehingga mereka mampu mendapatkan pengetahuan dan wawasan lebih baik dibandingkan yang tidak mengakses internet. "Dengan Indosat internet maka penambahan layanan yang mengambil alih fungsi penjualan 'wireless internet' oleh anak perusahaan Indosat (IM2) itu membidik segmentasi pasar ritel, korporasi, dan pengguna internet pemula," katanya, ditemui dalam Program Indosat Internet bagi Dunia Pendidikan. Menurut dia, momentum yang diperuntukan bagi pelaku dunia pendidikan tersebut juga dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Bandung. "Program ini juga merupakan agenda 'Corporate Social Responsibility/CSR' kami kepada masyarakat. Dari program tersebut, kami kelompokkan berupa kegiatan Indosat Belajar yakni membantu ketersediaan infrastruktur sekolah maupun beasiswa," katanya. Selain itu, tambah dia, ada pula kegiatan "CSR" di bidang kesehatan yaitu Indosat Indonesia Sehat dengan mengoperasionalkan dua mobil kesehatan untuk pengobatan gratis. Kalau di Jatim, mobil tersebut melayani masyarakat di beberapa puskesmas. "Untuk pelaksanaan Indosat Internet saat ini adalah bentuk dukungan kami terhadap peningkatan aktivitas belajar-mengajar di Jatim termasuk adanya 'Cyberschool' yang membantu pengadaan 'WiFi route', komputer jinjing, dan kartu Indosat internet). Di provinsi ini, sampai sekarang ada 100 sekolah yang dapat program pelatihan pendidikan baik dimanfaatkan oleh sejumlah guru Teknologi Informasi Komunikasi maupun guru Bimbingan Konseling/BK," katanya. Mengenai besaran dana untuk kegiatan "CSR" tersebut, kata dia, secara nasional mencapai 2 persen dari total laba perusahaan. Di sisi lain, dengan adanya layanan Indosat Internet maka jumlah pengguna data di Tanah Air kian meningkat. "Dari total pelanggan kami di Indonesia yang mencapai 51 juta orang, 60 persen di antaranya merupakan pelanggan data. Bahkan, kontribusi 20 persen pelanggan nasional disumbang oleh Jatim," katanya. Kalau terkait pencapaian pendapatan, lanjut dia, selama ini kontribusi terbesar pendapatannya berasal dari pemakaian telepon. Namun, secara pertumbuhan angka terbesar disumbang oleh pemakaian data. "Tren pertumbuhan paling tinggi adalah data karena didukung oleh banyaknya telepon seluler dengan harga semakin murah. Trafik data antara tahun 2010 hingga 2011, pengguna data kami meningkat tiga kali lipat dibandingkan normal," katanya.(*)
Indosat Dukung Kemajuan Pendidikan di Indonesia
Rabu, 2 Mei 2012 21:29 WIB
