Jakarta (ANTARA) - Presiden Sporting CP Frederico Varandas menegaskan bahwa penyerang Viktor Gyokeres tidak akan dilepas ke Manchester United hanya dengan banderol 70 juta euro.
Dalam pernyataan keras pada Rabu (12/6) waktu setempat, Varandas menyebut kabar adanya kesepakatan pelepasan seharga 60 juta plus 10 juta euro sebagai kebohongan agen yang justru memperkeruh suasana.
"Saya bisa jamin, Viktor Gyokeres tidak akan hengkang dengan harga 60 juta plus 10 juta euro, karena saya tidak pernah berjanji itu," tegas Varandas kepada media Portugal.
"Permainan agen ini hanya memperburuk situasi," tambahnya.
Varandas bahkan menyebut bahwa Sporting belum menerima satu pun tawaran resmi pada musim ini dan musim lalu, meski striker asal Swedia itu menjadi incaran Manchester United dan Arsenal.
"Ancaman, pemerasan, dan hinaan tidak mempan terhadap saya," tambahnya. "Viktor adalah profesional luar biasa, tapi sejauh ini kami menerima nol tawaran."
Gyokeres tampil impresif sejak didatangkan dari Coventry City pada Juli 2023. Ia mencetak 97 gol dalam 102 pertandingan di semua kompetisi yang membuat namanya naik daun dan menjadi incaran tim-tim elit.
Manchester United dikabarkan memprioritaskan perekrutan striker Brentford Bryan Mbeumo lebih dulu, sebelum fokus penuh mengejar Gyokeres.
Namun di tengah rumor panas ini, media Portugal mengabarkan bahwa Gyokeres merasa dikhianati oleh Sporting, yang disebut-sebut telah sepakat secara lisan untuk membiarkannya pergi dengan harga lebih rendah dari klausul rilis 100 juta euro.
Varandas mengakui bahwa dirinya sempat menyatakan tidak akan menuntut klausul pelepasan penuh tersebut, namun tidak pernah menetapkan angka pasti.
"Kami setuju bahwa Sporting tidak akan menuntut klausul 100 juta euro di akhir musim, karena dia akan berusia 27 tahun," jelas Varandas.
"Tapi saya tidak pernah setuju dengan angka 60 atau 70 juta. Saya bahkan bilang tidak ada gunanya menetapkan angka, karena kita tak tahu apa yang terjadi dalam setahun: bisa cedera, bisa performa buruk."
Varandas menegaskan bahwa setelah pertemuan tersebut, ia tidak pernah lagi berbicara dengan agen maupun pemain tentang angka transfer.
Meski demikian, Sporting disebut masih membuka ruang negosiasi dengan klub mana pun, selama nilainya sesuai dan prosesnya dilakukan secara profesional.