Perkuat ketahanan pangan, ratusan mahasiswa Unej KKN ke desa-desa

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Universitas Jember (Unej) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) dengan turun ke desa-desa yang tersebar di beberapa kabupaten hingga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memperkuat ketahanan pangan di desa setempat.

Rektor Unej Iwan Taruna melepas langsung sebanyak 233 mahasiswa KKN Unej Membangun Desa dan 30 mahasiswa KKN Kolaboratif Daerah 3T Mandalika di Gedung Soetardjo kampus setempat, Senin.

"Saya mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kegiatan KKN sebaik-baiknya sebagai wahana melatih pengembangan soft skill karena kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, bekerja sama dalam tim, hingga mencari solusi memerlukan penempaan diri tidak cukup hanya mempelajari secara teori di kelas," kata Iwan Taruna dalam sambutannya.

Menurut dia penguasaan IPTEK itu harus sesuai disiplin ilmu yang dipilih mahasiswa, namun IPK tinggi tanpa dibarengi bekal soft skill tidak menjamin seseorang akan sukses di dunia kerja.

"Maka manfaatkan kesempatan mengikuti KKN sebaik-baiknya dalam rangka mengembangkan soft skill. Jika selama KKN ada yang mengalami 'kisah kasih nyata' anggap saja sebagai bonus," tuturnya.

Sementara Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unej Yuli Witono mengatakan tema besar program KKN masih di seputar ketahanan pangan dan tentu saja dengan tetap melihat permasalahan nyata di desa.

"Jadi mahasiswa nanti kami harapkan segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan melakukan observasi akan potensi desa sehingga bisa melaksanakan program yang sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.

Secara rinci, sebanyak 76 mahasiswa diterjunkan di empat kecamatan dan delapan desa di Kabupaten Bondowoso, kemudian di Jember ada 80 mahasiswa di empat kecamatan dan delapan desa dan diikuti Kabupaten Situbondo yang melibatkan 58 mahasiswa di tiga kecamatan dengan enam desa.

Terakhir di Kabupaten Banyuwangi ada satu kecamatan dan dua desa dengan 19 mahasiswa peserta yang akan dibina oleh 24 Dosen Pembimbing Lapangan.

Sedangkan khusus program KKN Kolaboratif 3T Mandalika diikuti oleh gabungan dari mahasiswa dari Unej, Universitas Telkom Bandung, STIA Pembangunan Jember dan Universitas Islam KH Achmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember berkolaborasi mengembangkan desa wisata berbasis pada potensi dan kearifan lokal di Kabupaten Mataram dan Kabupaten Lombok Timur.