Jember (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember meluncurkan Buku Antologi: Kumpulan kisah-kisah inspiratif dari kolaborasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan "Ngobrol Pagi Selaraskan Asa Untuk Desa" (Ngopi Selasa).
Peluncuran buku secara langsung dilakukan oleh Rektor Universitas Jember Iwan Taruna bersama dengan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo di kampus setempat, Selasa.
"Buku antologi ini layak dibaca oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Cerita inspiratif dapat kita temukan pada media sosial maupun disampaikan secara lisan, namun membaca buku yang ditulis langsung berdasarkan pengalaman nyata para pelaku di lapangan memiliki sensasi berbeda," kata Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemendes PDTT Samsul Widodo.
Menurut dia, dalam kisah inspiratif itu banyak dialog pemikiran yang datang dari berbagai kalangan mulai dari dosen, mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat serta pemerintah pusat.
"Beragam pemikiran dari latar belakang yang berbeda-beda itu dapat menemukan solusi terhadap pembangunan desa," ucap alumni Universitas Jember itu.
Sementara Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menilai perlu diberikan apresiasi bagi semangat para mahasiswa dan dosen pendamping lapangan untuk turut hadir di hari kedua tahun 2024 sebagai pembukaan memasuki awal tahun.
"Hal itu juga menunjukkan bahwa sebuah kolaborasi atau gotong royong yang dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa," katanya.
Ia menjelaskan capaian dari hasil kolaborasi berbagai pihak di Ngopi Selasa itu dibuktikan dengan prestasi nasional yang diraih oleh Desa Wisata Teduh Glamping yang berada di Desa Sumberwringin sebagai Desa Sejahtera Astra Innovation dari PT. Astra International.
Selain itu Desa Sumberwringin merupakan desa binaan terbaik Universitas Jember Tahun 2023 dan aktivitas yang sering didengar sebagai sinergi pentahelix itu melibatkan perguruan tinggi, mitra, komunitas masyarakat desa Sumberwringin, serta pemerintah pusat maupun daerah.
Ketua LP2M Unej Prof. Yuli Witono mengatakan pihaknya tidak hanya mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi kepada masyarakat, tidak hanya membesarkan diri sendiri, tapi juga membesarkan mitra, desa binaan, bumdesma, dan segala lini yang ada di pedesaan.
"Ngopi Selasa itu merupakan sebuah perjalanan panjang mengawal konsistensi yang memberikan manfaat bagi semua pihak utamanya masyarakat desa sebagai institusi terkecil dari gambaran sebuah negeri," ujarnya.