Malang - Wahana Lingkungan Hidup Jawa Timur simpul Malang menilai, suhu udara Kota Batu saat ini kian kritis akibat semakin menyusutnya ruang terbuka hijau di daerah itu. Koordinator Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim simpul Malang Purnawan D Negara, Rabu, mengemukakan, menyusutnya ruang terbuka hijau (RTH) tersebut karena adanya pengalihan lahan RTH maupun hutan menjadi kawasan rekreasi maupun hotel. "Padahal, Kota Batu berada di dataran tinggi, yang seharusnya suhu udaranya dingin, sekarang panas. Selain itu, Kota Batu selama ini kan menjadi penyangga wilayah Malang raya, termasuk sumber airnya," tegas Purnawan. Namun, tegasnya, karena RTH sudah banyak yang beralih fungsi dan tidak terjaganya kondisi hutan, maka kota yang seharusnya bebas banjir, sekarang setiap hujan deras selalu banjir. Bahkan, lahannya juga sudah tidak bisa lagi menghasilkan tanaman apel seperti belasan tahun lalu. Disamping itu, katanya, akibat pengalihan fungsi RTH yang berlebihan tersebut, sumber air yang ada di daerah itu juga mulai menyusut. Awalnya sumber air di Kota Batu sebanyak 111 titik, naum saat ini tinggal 56 titik dengan debit air yang jauh berkurang. Menyinggung rencana pembangunan hotel The Rayja Cottage di kawasan konservasi sumber air Gemulo, Purnawan mengatakan, sangat menganggu lingkungan dan keberadaan sumber air itu sendiri. "Seharusnya sumber air yang masih tersisa ini dijaga, dilindungi dan dilestarikan, bukan sebaliknya, justru diganggu dengan bangunan yang cukup besar dan tinggi," ujarnya. Padahal, lanjutnya, sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) tentang Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) disebutkan bahwa setiap usaha yang menimbulkan dampak lingkungan serius harus mengajukan Amdal dan Rayja hanya mengantongi UKL dan UPL, sehingga secara hukum izin tersebut ilegal. Dalam beberapa tahun terakhir ini pengalihan RTH menjadi kawasan wisata dan hotel di Kota Batu semakin gencar dilakukan. Bahkan, dua tahun terakhir ini pertumbuhan pembangunan hotel di daerah itu sangat pesat. Tahun 2011 ada empat hotel berbintang dibangun di daerah itu, sehingga Kota Batu memiliki 10 hotel berbintang. Jumlah keseluruhan hotel di kota itu, mulai dari kelas melati hingga bintang empat sebanyak 64 hotel dan sebagian besar dibangun di kawasan bisnis dan area konservasi sumber air.(*)
Berita Terkait
Walhi minta Pemkot Batu tunda pengesahan RTRW 2019-2039
13 Agustus 2020 19:04
Walhi menyebut Indonesia darurat HAM dan lingkungan hidup
10 Desember 2019 13:20
Walhi Jatim soroti pemberiaan penghargaan ke PT BSI
1 Agustus 2019 16:16
Bupati Lumajang Audiensi dengan Walhi untuk Jajaki Potensi Pariwisata Pesisir
30 Oktober 2018 21:48
Walhi Jatim Kecam Pemberian Izin Tambang Emas di Silo
21 September 2018 12:03
Walhi Nilai Kasus Lapindo Masih Menyisakan Permasalahan
29 Mei 2017 18:50
Walhi Jatim Minta Pemkot Surabaya Patuhi Putusan MA
15 Maret 2017 19:20
Walhi Jatim Sikapi Prepcom III di Surabaya
26 Juli 2016 19:06
