Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur terus memperkuat karakter pelajar di kota setempat salah satunya dengan menggelar Awarding Duta Trantibum (Ketertiban Umum) Satpol PP Goes To School tahun 2024.
Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa melalui program ini, pihaknya ingin mendekatkan Satpol PP dengan anak-anak.
"Jadi, jangan sampai kesannya Satpol PP hanya melakukan penertiban. Tetapi banyak kegiatan positif yang kami lakukan seperti edukasi terkait kegiatan Trantibum di sekolah-sekolah," katanya di sela kegiatan di Auditorium SMA Kristen Petra 1, Jalan Graha Family Utara, Surabaya, Selasa.
Ia mengemukakan kegiatan ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dan kreativitas dari pelajar SD, SMP, hingga SMA se-Surabaya. Beberapa di antaranya adalah tari-tarian, musik kolaborasi, live orchestra, baris-berbaris, hingga drama.
Fikser menjelaskan bahwa dalam program ini, Satpol PP juga menyisipkan penguatan karakter Arek Suroboyo. Penguatan karakter ini untuk membentuk anak-anak Surabaya memiliki jiwa egaliter, sopan santun, dan berdaya saing.
"Bagaimana kita mengajarkan anak-anak Surabaya menjadi anak yang egaliter. Ini yang kita tanamkan, sembari sopan santun dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, Fikser membeberkan bahwa proses seleksi Duta Trantibum tidaklah mudah. Sebab, para peserta harus mempresentasikan proyek mereka, termasuk cara mempengaruhi teman-teman sekolah untuk melakukan hal positif.
"Ke depan, kami tidak hanya menggelar awarding saja, tetapi akan ada program Life Skill Camp. Kami akan memberikan pelatihan dasar penyelamatan, seperti cara menolong orang saat terjadi kebakaran atau gempa," ujarnya.
Menurut Fikser, program Life Skill Camp ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi anak-anak di situasi darurat. Pelatihan ini di antaranya mencakup cara memadamkan api saat kebakaran hingga penanganan dalam situasi kebencanaan lainnya.
"Program ini akan diadakan saat hari libur. Pendaftarannya gratis dan terbuka bagi semua anak-anak Surabaya. Ajak teman-teman kalian, pasti seru," tuturnya.(*)