Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri menyatakan bahwa program pelatihan bahasa Inggris gratis, English Massive, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya saing masyarakat di wilayah tersebut, khususnya di era globalisasi seperti saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, di Kediri, Jawa Timur, Senin menjelaskan bahwa program tersebut dirancang pada 2016 sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"English Massive adalah program pelatihan bahasa Inggris gratis yang dilaksanakan hingga tingkat RT/RW. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris masyarakat Kota Kediri sehingga mereka lebih berdaya saing di era global,” ujar Anang.
Program English Massive terinspirasi dari konsep Kampung Inggris yang ada di Pare, namun program tersebut diberikan secara gratis dan langsung ke lingkungan warga setempat. Sementara di Kampung Inggris, memerlukan biaya dan perjalanan khusus.
Program English Massive telah menjangkau hingga 154 titik dengan 246 kelas yang aktif.
“Kami juga menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Harapannya, metode ini membuat partisipan lebih mudah menyerap materi dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” kata Anang.
Dalam program tersebut, peserta tidak hanya belajar di kelas, namun juga diajak untuk unjuk kemampuan melalui berbagai kompetisi, seperti Competition in English Massive (COIN EMAS) yang rutin diadakan setiap tahun.
Lomba ini menjadi ajang pembuktian diri bagi peserta untuk berkompetisi sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Pada 2024, digelar English Massive Festival (EMAS Festival/E-Fest) di Taman Brantas, yang sekaligus menjadi momen penyerahan rekor MURI. Acara ini menghadirkan menghadirkan berbagai aktivitas yang memadukan edukasi dan hiburan.
Salah satu warga Kota Kediri, Lia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak perempuannya menjadi salah satu partisipan aktif EMAS dan merasakan manfaat besar dari metode pembelajaran yang santai namun efektif.
“Proses pembelajarannya sangat interaktif dan menyenangkan. Anak saya jadi nyaman mengikuti kelasnya. Apalagi ada lomba-lomba gratis yang memacu semangat mereka untuk berkompetisi,” kata Lia.
Menurutnya, sertifikat dari kompetisi ini bisa menjadi nilai tambah saat mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya, sehingga diharapkan program ini berlanjut dan berkembang di masa depan.
“Semoga semakin banyak generasi berkualitas yang lahir dari program ini. Kota Kediri pasti akan semakin maju,” tutupnya penuh harap.
Dalam program English Massive, terdapat 39 tutor dan lebih dari 3.300 peserta aktif, yang menjadi bukti bahwa belajar bahasa Inggris bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dan mampu membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk bersaing di tingkat global.
Pemkot Kediri juga telah menunjukkan bahwa inovasi di bidang pendidikan mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat. Melalui EMAS, Kota Kediri mengajak warganya mendunia dengan bekal bahasa Inggris yang kuat.