Kediri (ANTARA) - Program English Massive (Emas) atau belajar Bahasa Inggris gratis di Kediri, jawa Timur, mengemas kegiatan pembelajaran dalam bentuk permainan atau game untuk menarik minat belajar peserta.
Salah seorang tutor program English Massive di Spot Squad 25 Ngampel, Tachur mengatakan bahwa dalam metode pembelajaran itu, para peserta tidak hanya mencatat dan menghafal seperti yang diterapkan di sekolah.
“Melalui game, interaksi antara partisipan dengan tutor lebih terbentuk, dan melalui cara belajar yang asyik seperti board game dan movement, mereka tidak cuma duduk mendengarkan tapi ada aktivitas lain,” katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan, para tutor juga dituntut untuk peka terhadap suasana hati partisipan. Apabila mereka mulai bosan, tutor harus sigap mengembalikan suasana hati peserta, salah satunya dengan melakukan ice breaking.
“Tapi kalau secara keseluruhan, agar semangatnya konsisten dengan menyediakan metode belajar yang beda-beda supaya tidak bosan,” kata dia.
Untuk meningkatkan kecakapan, lanjutnya, para tutor juga rutin mengikuti program peningkatan kapabilitas yang diselenggarakan oleh manajemen Emas melalui workshop bulanan.
Dalam workshop itu, membahas pengembangan metode belajar dan mengajar sesuai dengan karakter anak, sehingga memperkaya referensi mengajar.
Ia menambahkan, program Emas itu juga menjalin kerja sama dengan sebuah Lembaga Bahasa eksternal, seperti Widya Mandala Language Institute (WMLI) Surabaya, Pusat Bahasa dan Multibudaya Universitas Airlangga, dan English Today Jakarta.
Dirinya mengungkapkan manajemen Emas juga rutin mengadakan rapat evaluasi di akhir semester yang menampilkan peringkat kinerja para tutor.
“Aturan yang diterapkan di sini kalau ada tutor yang kinerjanya kurang akan dapat pembinaan dari manajemen,” kata dia.
Salah seorang partisipan program Emas, Helena Arista mengatakan, ia bergabung pada program itu empat tahun silam karena ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, yang diharapkan dapat mendongkrak nilainya di sekolah.
Pelajar kelas empat SDN Ngampel 3 itu mengaku setelah mengikuti Emas, nilai Bahasa Inggris di rapor menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Yang bikin senang gurunya seru mengajarnya, lucu, dan suka kasih game,” ujar Helena.
