Malang Raya (ANTARA) - Sebanyak 24 penyandang disabilitas mengikuti peningkatan kapasitas pada bidang kuliner melalui program Empower Academy yang diinisiasi oleh Bangun Bangsa bersama salah satu perusahaan startup asal wilayah setempat Ngalup.co.
CEO Ngalup.co Andinia Paramitha di Kota Malang, Selasa, mengatakan program pelatihan tersebut bertujuan membuat para penyandang disabilitas mampu berdaya secara ekonomi.
"Kegiatan ini hadir untuk membantu para penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka melalui pelatihan dan program pendampingan bisnis dan digitalisasi," Andina.
Dia menyebut program pemberdayaan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu delapan bulan.
Diharapkan kedepannya para disabilitas bisa meningkatkan pemahaman dan keterampilannya dalam berbisnis.
"Sehingga penyandang disabilitas dapat memberikan kontribusi yang unik, yang tidak hanya bermanfaat bagi organisasi tetapi juga bagi perkembangan sosial dan teknologi secara keseluruhan," ucapnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha kuliner Suwono menyampaikan pelatihan ini membawakan materi tentang pembuatan cwie mie atau kuliner yang berbahan baku mie tersebut.
Pada praktiknya, puluhan peserta diajarkan teknik membuat menu makanan tersebut hingga menentukan rencana bisnisnya.
"Kami memberikan praktik langsung mulai dari awal hingga akhir dan peserta bisa memasak secara langsung, mulai mempersiapkan bahan, menghitung harga pokok penjualan, strategi memasak, hingga keamanan makanan," ujar dia.
Puluhan disabilitas ikuti peningkatan kapasitas program Empower Academy
Selasa, 10 Desember 2024 12:07 WIB
Kegiatan ini hadir untuk membantu para penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka melalui pelatihan dan program pendampingan bisnis dan digitalisasi