Surabaya (ANTARA) - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya mendukung inklusi dan kemandirian penyandang disabilitas.
"Keluarga setidaknya harus mendukung anak-anak kita yang masih kecil-kecil agar mereka bisa menjadi seorang pemimpin. Minimal memimpin dirinya sendiri," ujar Fatma saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur di Surabaya, Rabu.
Ia juga mengapresiasi para orang tua yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
Fatma juga menyoroti pentingnya penyediaan peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Ia mendorong implementasi kebijakan kuota kerja bagi penyandang disabilitas.
"Satu persen untuk swasta, dua persen untuk pemerintah atau BUMN. Nah ini yang akan kita gerakkan dan insya Allah tahun 2025, semoga ini bisa berjalan dengan benar dan tepat," kata dia.
Ia menekankan pentingnya menghapus stigma yang melekat pada penyandang disabilitas, dengan memberikan mereka peluang untuk berkarya secara mandiri dan produktif.
Dalam kesempatan tersebut, Fatma menyampaikan bahwa beberapa perusahaan ritel telah membuka peluang kerja untuk penyandang disabilitas.
Perusahaan dapat memanfaatkan potensi spesifik penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, penyandang tunarungu sudah mulai bekerja di berbagai sektor, termasuk pengelolaan parkir pesawat.
"Pekerjaan harus sesuai dengan kemampuan mereka. Biasanya tunarungu, mereka cakap mengerjakan rutinitas," ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahim, tetapi juga wadah untuk menonjolkan kemampuan dan kreativitas penyandang disabilitas.
Fatma mengungkapkan dukungannya untuk mempromosikan karya-karya mereka melalui gerakan #SetaraBerkarya. “Kami akan terus mendukung penyandang disabilitas, tidak hanya dengan peluang kerja, tetapi juga dengan mengembangkan potensi UMKM mereka,” ujarnya.
Perayaan HDI yang diselenggarakan BK3S Jawa Timur memberikan kesempatan bagi para insan disabilitas untuk menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki. Beberapa penampilan dan perlombaan, seperti pentas seni dan fashion show menambah semarak HDI di BP3KS Jatim.