Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menandatangani nota kesepahaman (MoU), sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan, yang jadi prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran.
MoU ini dilakukan PT SIER dengan Polres Pasuruan Kota, Pemkab Pasuruan, PT Syngenta, PT Chiel Jedang, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)-PG Kedawoeng, dalam rangka mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan lahan seluas 9,3 hektare yang kami siapkan di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) hasil panen jagungnya bisa bagus. Kami pengelola kawasan industri merasa bangga dan terima kasih bisa terlibat dalam program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan," kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Sabtu, usai penandatangan Mou di Kawasan Industri PIER .
Sementara Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengatakan, ketahanan energi dan ketahanan pangan merupakan agenda penting saat ini.
"Ini kolaborasi luar biasa, antara pihak pemerintah dan swasta dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Bapak Prabowo Subianto," kata Nurkholis.
Dia menegaskan, jika Pasuruan merupakan kabupaten yang luar biasa karena semua yang dibutuhkan untuk mendukung program makan bergizi gratis tersedia.
"Di Pasuruan memiliki peternakan yang jumlahnya banyak dan ketersediaan susu yang juga sangat banyak," ujarnya
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, poin strategis dari kegiatan ini adalah adanya kolaborasi. "Beberapa tempat sudah melakukan. Tapi kolaborasinya tidak terasa begitu kuat seperti yang kita lakukan di kawasan industri PIER ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Davis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat mendukung program Asta Cita Swasembada Pangan ini, termasuk PT SIER yang telah menyediakan lahan untuk ditanami jagung.
Direktur PT Syngenta Indonesia, Christian Bayu Putra mengatakan, mengapresiasi kegiatan ini dan menyiapkan kurang lebih 200 kilogram bibit jagung unggul untuk kebutuhan lahan seluas 10 hektar.
"Jenis bibit yang kami sediakan adalah bibit unggul atau terbaik. Kami berharap bantuan ini bisa mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.