PT SIER raih sertifikasi ISO terintegrasi dari BSI

Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meraih sertifikasi ISO terintegrasi dari British Standards Institution (BSI) Group Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan terhadap tata kelola berstandar internasional.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT SIER yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangun sistem manajemen yang terintegrasi, menyeluruh, dan berkelanjutan,” kata Country Manajer BSI Group Indonesia, Nolia Natalia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa.

Ia menilai keberhasilan integrasi sistem manajemen ini sebagai capaian strategis yang mencerminkan kematangan organisasi serta kesiapan bersaing di pasar global.

Sertifikasi yang diraih SIER mencakup lima standar utama, yakni ISO 9001 tentang Manajemen Mutu, ISO 14001 tentang Manajemen Lingkungan, ISO 45001 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, serta penerapan Sistem Manajemen K3 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.

Kepala Divisi PHS sekaligus Ketua Tim Sistem Manajemen Terintegrasi (SMI) PT SIER, Andi Panji Ariyanto, menyampaikan bahwa penerapan SMI memberikan manfaat nyata baik dari sisi efisiensi maupun efektivitas.

“Integrasi ini mengurangi duplikasi pekerjaan, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas. Di saat yang sama, sistem ini juga memperkuat pengelolaan risiko, peningkatan kualitas layanan, dan kepatuhan terhadap regulasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, penerapan sistem manajemen terintegrasi juga menciptakan konsistensi dalam pengelolaan mutu, lingkungan, keselamatan kerja, keamanan informasi, hingga aspek anti-penyuapan.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan bahwa raihan tersebut bukan sekadar pemenuhan administratif, tetapi cerminan dari visi perusahaan dalam membangun industri yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

“Dengan menerapkan standar internasional secara terintegrasi, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memperkuat kepercayaan dari mitra bisnis dan para pemangku kepentingan,” kata Didik.