Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp565,22 miliar atau tumbuh 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini buah dari semangat kolektif seluruh insan SIER dan dukungan pemegang saham yang mendorong kami terus bergerak progresif,” ujar Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono dalam Paparan Publik Capaian Kinerja 2024 di Wisma SIER, Surabaya, Senin.
Sepanjang 2024, PT SIER mencatatkan pendapatan sebesar Rp586 miliar atau 105 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
EBITDA mencapai Rp638 miliar (166 persen dari RKAP), dan laba bersih non-revaluasi sebesar Rp121 miliar (120 persen dari RKAP).
Total aset perusahaan naik menjadi Rp21,37 triliun dengan kas akhir tahun sebesar Rp610 miliar.
Transformasi digital menjadi salah satu pendorong utama capaian tersebut. SIER mengembangkan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi untuk pemantauan utilitas, limbah, dan konsumsi energi tenant secara real-time.
SIER juga telah mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH), pusat kendali digital berbasis data analytics yang memadukan pengawasan operasional dan infrastruktur kawasan dalam satu platform.
Inovasi ini mendukung terbentuknya kawasan industri cerdas (smart industrial estate).
“Dengan LoRaWAN dan IOH, kami membangun ekosistem industri yang modern, efisien, dan adaptif,” ujar Didik.
Komisaris Utama PT SIER Suwartomo menilai capaian tersebut sebagai bukti dari kepemimpinan yang solid dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
“Kinerja direksi di bawah kepemimpinan Pak Didik sangat layak diapresiasi. Mereka menunjukkan komitmen, integritas, dan semangat pengabdian luar biasa,” ujar Suwartomo.
Ia menambahkan, pencapaian ini bukan hanya berdampak pada kinerja finansial, namun juga memperkuat kontribusi sosial perusahaan, salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus digiatkan, termasuk pemberdayaan UMKM.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Manajemen Strategi Universitas Airlangga, Prof. Badri Munir Sukoco, turut memberikan apresiasi atas pencapaian PT SIER.
“Capaian laba ini merupakan rekor dalam dua dekade terakhir. Aset mencapai Rp21 triliun. Saya mengapresiasi konsep tumbuh bersama yang disampaikan Pak Didik. Ini sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Badri.