Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rieke Dyah Pitaloka mengusulkan sistem voting terbuka untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil terkait subsidi bahan bakar minyak. "Dengan sistem voting terbuka, akan diketahui siapa yang mendukung kenaikan harga BBM dan siapa yang tidak," kata Rieke saat berorasi di depan ribuan demonstran yang memadati Jalan Gatot Subroto sekitar Gedung DPR/MPR/DPD di Jakarta, Jumat. Sistem voting terbuka menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut juga bisa menghindarkan anggota DPR dari intimidasi dan ancaman. Rieke menyesalkan kenapa masalah yang terkait dengan kepentingan rakyat banyak harus diputuskan melalui mekanisme voting. "Terus terang saya memohon maaf, sampai saat ini kami yang menolak opsi pengurangan subsidi memang kalah banyak (suara,red) ," kata dia. Hari Jumat, anggota DPR mengadakan rapat paripurna untuk memutuskan apakah akan mengurangi subsidi atau tidak. (*)
Berita Terkait

Presiden siap kurangi anggaran TNI-Kapolri demi gaji hakim naik
12 Juni 2025 14:06

Prabowo saksikan pengukuhan 1.451 hakim Mahkamah Agung
12 Juni 2025 11:27

Dewas ANTARA: Bangun partisipasi dengan manfaatkan media publik dan kantor berita
12 Juni 2025 08:20

Disaksikan Presiden, Indonesia-Turki teken MoU beli jet tempur KAAN
11 Juni 2025 22:15

Presiden Prabowo sebut Belanda ambil kekayaan RI Rp504 kuadriliun
11 Juni 2025 12:33