Surabaya (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Lampri di dampingi kepala kantor pertanahan dan para kepala bidang memperkuat sinergitas dengan melakukan kunjungan ke Markas Komando Daerah Militer V/ Brawijaya.
Dalam kunjungan itu, Lampri disambut oleh Pangdam Aslog dan beberapa pejabat lainnya.
Ia menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah menyambung silaturahmi dan bersinergi dalam pendaftaran seluruh tanah di Jawa Timur termasuk di dalamnya aset milik TNI.
"Dalam kesempatan ini menyampaikan banyaknya aset TNI yang belum mendapatkan hak atas tanah juga merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Kanwil BPN Jatim, di samping mendapat kepastian hukum pendaftaran tanah juga merupakan sarana menyelamatkan aset negara," ujar Lampri.
Dalam pertemuan itu Lampri menyampaikan BPN akan selalu terbuka.
"Kami beserta seluruh jajaran welcome, ada program Sertipikat BMN dimana dapat mengakomodir proses pensertipikatan aset Kodam tanpa dipungut biaya Dengan ada sinergi yang baik diharap pendaftaran aset tanah milik TNI dapat berprogres positif," ujarnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kakanwil BPN Jatim dan rombongan.
Ia sampaikan banyak aset tanah TNI yang masih belum bersertifikat dan ditempati masyarakat. Tercatat 1.990 bidang tanah aset Kodam V/ Brawijaya dan baru 1.003 bidang yang bersertifikat.
"Pada tahun ini 29 permohonan telah diajukan dan berharap dapat terbit sertipikat pada akhir tahun 2024," ujarnya.